Bina Ratusan Ribu UMKM, Menko Airlangga Imbau Ini ke Sampoerna

Jakarta, CNBC Indonesia - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) atau Sampoerna diketahui telah membina lebih dari 320 ribu UMKM melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), di bawah payung Program Keberlanjutan "Sampoerna untuk Indonesia".

Kedua program ini diharapkan dapat mencetak UMKM unggul, inovatif, dan berdaya saing global. Melalui SRC, Sampoerna telah membina lebih dari 250 ribu toko kelontong yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan sekitar 70 ribu UMKM binaan melalui SETC.

Melihat potensi besar tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya meminta Sampoerna agar bisa menjalin kerja sama dengan program Kartu Prakerja. Sehingga, para UMKM ini bisa mendapat pelatihan dari Sampoerna.

"Oleh karena itu, ke depan saya minta untuk bisa kerja sama dengan Kartu Prakerja. Kartu Prakerja kita setahun itu bisa, itu 3 tahun dan 18 juta yang intake," ujar dia dalam acara Pesta Rakyat UMKM Indonesia, Senin (22/7/2024).

Dengan demikian, Airlangga berharap agar Sampoerna dapat berpartisipasi dalam memberikan pelatihan sekaligus masuk ke dalam bagian Kartu Prakerja.

"Jadi kalau outletnya bisa salah satu Sampoerna Entrepreneurship Training, tapi dibuat paket online dulu baru nanti offline-nya masuk dalam sistem," imbuhnya.

Tak tanggung-tanggung, Airlangga pun mendorong Sampoerna untuk terus meningkatkan jumlah UMKM binaan di masa mendatang. Dengan begitu, jumlah entrepreneur di Tanah Air bisa terus bertambah.

"Jumlah 70 ribu bagi saya, bagi pemerintah terlalu kecil. Jadi harus naik dari 70 ribu ke ratus-ratus ribu, supaya entrepreneur kita ratusan ribu," tukasnya.

Sejalan dengan fokus Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan UMKM, Sampoerna secara konsisten menjalankan berbagai program pembinaan dan pendampingan, agar sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian bangsa ini bisa semakin naik kelas, termasuk merambah pasar global.

"Komitmen ini tidak terlepas dari sejarah kami. Pada tahun 1913, Sampoerna bermula dari UMKM yaitu sebuah warung kecil di Surabaya. Hal ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mengembangkan semakin banyak UMKM Indonesia untuk dapat naik kelas," kata Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Ivan Cahyadi.