Petani Muda Buka-bukaan Manfaat Makan Siang Gratis Prabowo Bagi Petani

Jakarta, CNBC Indonesia- Rendahnya minat generasi muda untuk menjadi petani di Indonesia disebut Ketua Umum DPP Pemuda Tani HKTI, Rina Sa'adah tidak lepas dari persoalan kesejahteraan.

Profesi ini belum dinilai sebagai sektor yang strategi yang bisa memberikan kesejahteraan yang selaras dengan data 40% petani RI belum mendapatkan hidup layak. Di sisi lain permasalahan permodalan, harga jual yang kurang menguntungkan hingga persoalan lahan dan teknologi turut menahan minat generasi muda untuk menjadi petani.

Rina Sa'adah mengatakan banyaknya petani gurem yang memiliki lahan sempit sekitar 0,5 hektar dan masih tergantung dengan para tengkulak menjadikan persoalan lama yang belum terselesaikan. Diharapkan pemerintah mampu membantu penyediaan lahan petani dan memutus mata rantai distribusi produksi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Seperti apa persoalan dan solusi yang dibutuhkan untuk mendorong kesejahteraan petani sekaligus menarik minat generasi muda menjadi petani? lalu seperti apa upaya yang diperlukan pemerintah untuk mendorong peran petani muda di sektor pangan dan bagaimana pula pandangan HKTI terhadap manfaat program makan siang gratis? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum DPP Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Rina Sa'adah dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 18/07/2024)