
Video: Persoalan Pupuk Subsidi, Alokasi Kurang & Distribusi Bermasalah
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,5 juta ton sebagai bagian dari upaya untuk mendorong produksi beras dan mewujudkan swasembada pangan.
Wakil Ketua Dewan Pembina HKTI, Rahmat Pambudi mendukung penuh upaya pemerintah mengembalikan subsidi pupuk dan menyelesaikan persoalan distribusi pupuk mengingat hal ini penting untuk mengatasi kekurangan pupuk. Selain itu persoalan hama, bibit dan pengelolaan air & irigasi serta pembiayaan produksi juga harus diselesaikan untuk meningkatkan produksi beras dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Sementara Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono menyoroti persoalan distribusi pupuk yang harus diperbaiki dengan melibatkan petani dan tidak merugikan petani.
Di sisi lain tingginya kebutuhan pupuk yang mencapai 24-25 juta ton sementara subsidi pemerintah hanya mencapai sepertiga kebutuhan petani. Kondisi ini tentu saja berimbas ke biaya produksi petani sehingga langkah penambahan alokasi pupuk subsidi diharapkan bisa sedikit meringankan beban petani
Seperti apa persoalan pupuk subsidi menghambat produksi beras Nasional? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Wakil Ketua Dewan Pembina HKTI, Rahmat Pambudi dan Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Kamis, 21/03/2024)
-
1.
-
2.
-
3.