
Demi Keamanan, Pertamina Libatkan Warga Antisipasi Kejadian di Kilang

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical Pertamina yakni PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencetuskan suatu kegiatan dengan melibatkan masyarakat sekitar untuk mengantisipasi terjadinya kondisi darurat yang mungkin terjadi di kilang minyak perusahaan.
Direktur Utama PT KPI Taufik Aditiyawarman mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi terhadap pentingnya mengetahui respons dan tindakan yang perlu dilakukan bila terjadi insiden di area kilang. Kegiatan ini diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya dan bersamaan dengan momentum International Firefighters Day.
"Alhamdulillah ibu-ibu kan dilibatkan, ibu-ibu rumah tangga pun dilibatkan. Karena ada di ring satunya juga dilibatkan, kemudian masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam menangani kondisi emergency," jelas Taufik usai acara Peringatan Hari Firefighter Internasional oleh KPI, di gedung Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Selain itu, dia mengatakan kegiatan tersebut juga bisa menjadi bekal bila terjadi kondisi darurat yang bisa saja terjadi di dapur setiap rumah tangga.
"Selain juga awareness bagi dirinya sendiri, tentunya mengedukasi bahwa resiko itu juga bukan hanya di pabrik, tetapi di rumah pun, ada di dapur, ada gas segala macam," tambahnya.
Meski begitu, Taufik tidak menampik bahwa kegiatan tersebut hanya tambahan bagi masyarakat, karena yang terpenting yaitu agar masyarakat bisa mengantisipasi keadaan darurat di Kilang Pertamina. Menurutnya, keberadaan buffer zone sebagai zona aman dari kilang ke wilayah pemukiman masyarakat juga merupakan hal yang penting.
"(Antisipasi) mungkin kan rutin. Contoh (kilang) Balongan, Balongan itu masyarakat idealnya memang ada buffer zone. Tapi buffer zone itu masih dalam progress. Tapi while buffer zone itu belum establish, ya kita masyarakatnya diedukasi bahwa risiko apa berada dalam sekian meter dari pabrik," kata Taufik.
Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat atas pentingnya aspek keselamatan dan keamanan di sekitar area kilang juga perlu terus digaungkan.
"Itu yang kita terus edukasi ke masyarakat sana. Sama fire drill ataupun emergency drill bersama mereka dilibatkan dalam yang ring satu itu, di semua kilang lah, itu kan sudah edaran kita dari pusat. Semua untuk melibatkan masyarakat di ring satu untuk kondisi-kondisi emergency dan pemahaman situasi emergency yang ada di kilang," tandasnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Depan Kilang Minyak Raksasa RI Ini Bakal Beroperasi Penuh
