Wanti-wanti Pengusaha, Industri Tekstil 'Mati' Diserbu Barang Impor

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum ASPEBINDO & Komisaris PT. Bumi Resources Tbk, Anggawira mendorong upaya pemerintah memperkuat industri dalam negeri sebagai bagian dari strategi penguatan kinerja sektor manufaktur dan kinerja ekspor RI.

Anggawira mengatakan industri manufaktur termasuk sektor pada karya merupakan salah satu tulang punggung bagi perekonomian RI. Namun sayang sektor ini termasuk alas kaki dan tekstil tengah mengalami tekanan pasar internasional maupun pelemahan daya saing efek serbuan produk ilegal di pasar domestik.

Senada dengan Aspebindo, Ketua Bidang Pertanian HIPPI & Direktur Utama PT Dani Prisma Mitra, Emil B Arifin mengatakan persoalan banjirnya produk impor tidak lepas dari efek melambatnya ekonomi China hingga mendorong ekspansi pasar ke Indonesia. Pelaku usaha berharap adanya upaya serius pemerintah untuk mengatasi serbuan produk impor agar tidak mematikan industri lokal.

Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) & Komisari PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Anggawira dan Ketua Bidang Pertanian Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) & Direktur Utama PT Dani Prisma Mitra, Emil B Arifin dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 16/07/2024)