
Video: Impor Migas RI Naik 47,7%, Pengusaha Waspadai Dampak Ini!
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2024 surplus USD 2,39 miliar atau turun 4,89% (mtm) serta menjadikan neraca perdagangan Indonesia surplus 50 bulan berturut-turut.
Ketua Umum ASPEBINDO & Komisaris PT. Bumi Resources Tbk, Anggawira mengapresiasi surplus neraca dagang yang sudah berlangsung 50 bulan meski tren penurunan angka surplus juga harus diwaspadai seiring dengan melambatnya ekonomi global.
Selain itu juga perlu diperhatikan neraca sektor migas yang terus mencatatkan defisit imbas tingginya migas dan anjloknya lifting migas dalam negeri. Tercatat impor migas tembus USD3,27 miliar atau melonjak 47,17% (yoy). Lalu Seperti apa pelaku usaha melihat tren susut neraca dagang? bagaimana dampaknya ke dunia usaha?
Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) & Komisaris PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Anggawira dan Ketua Bidang Pertanian Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) & Direktur Utama PT Dani Prisma Mitra, Emil B Arifin dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 16/07/2024)
-
1.
-
2.
-
3.