
Penampakan Terkini "Neraka Bocor" di Jepang yang Makan Korban Jiwa
Badan Meteorologi Jepang menyebut cuaca panas di Jepang telah meningkayt dan enam orang dilaporkan tewas karena heatstroke di Tokyo.

Pengunjung berteduh saat cuaca panas di Taman Kasai Rinkai, Tokyo, Jepang, Selasa (9/7/2024). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Badan Meteorologi Jepang menyebut cuaca panas di Jepang telah meningkat dengan suhu lebih dari 33 derajat Celcius (91,4 derajat Fahrenheit). (REUTERS/Issei Kato)

Sebanyak enam orang dilaporkan tewas karena heatstroke di Tokyo. Jepang dilanda gelombang panas yang langka selama musim hujan dan memicu otoritas untuk mengeluarkan sejumlah peringatan Kesehatan. (REUTERS/Issei Kato)

Pihak berwenang mendesak masyarakat untuk menghindari aktivitas fisik karena Kementerian Lingkungan Hidup mengeluarkan peringatan tingkat 'bahaya' tertinggi, sementara media mengatakan banyak orang dirawat di rumah sakit, dan beberapa di antaranya meninggal karena gejala sengatan panas selama beberapa hari terakhir. (REUTERS/Issei Kato)

“Ini adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa,” kata Hisako Ichiuji, 60 tahun, yang pada hari Selasa terpaksa berlindung di “tempat perlindungan yang sejuk” di Menara Tokyo, sebuah tempat wisata populer di ibu kota seperti dikutip dari Reuters. (REUTERS/Issei Kato)

Suhu mencapai rekor 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) pada hari Senin di kota Shizuoka, sementara daerah lain, beberapa di Tokyo, telah mengalami rekor suhu tertinggi sepanjang tahun ini. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Industri pertanian dan perikanan juga bersiap menghadapi dampak kenaikan suhu, yang menurut Kementerian Pertanian pada bulan ini berdampak pada kualitas bahan pokok seperti beras dan berkurangnya hasil tangkapan ikan, seperti salmon. (AP Photo/Eugene Hoshiko)