
Bayar Gaji & Tukin PNS, Jokowi Sudah Habiskan Rp154,8 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo telah menghabiskan anggaran senilai Rp 154,8 triliun untuk belanja pegawai di kementerian atau lembaga (K/L) hingga 30 Juni 2024. Belanja untuk gaji para aparatur sipil negara (ASN) itu naik 15,4% dibanding Semester I-2023 yang senilai Rp 134,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, naiknya belanja gaji para pegawai negeri itu disebabkan kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri sebesar 8% dan pensiunan 12% pada tahun itu. Diiringi dengan pembayaran THR dan Gaji 13 yang komponen tunjangan kinerjanya atau 100% dan nilainya naik di sejumlah K/L.
"Kenaikan ini terjadi karena kebijakan kenaikan gaji ASN, TNI, Polri, pembayaran THR dan Gaji 13, tukin 100% dan kenaikan tukin beberapa K/L," ucap Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Jakarta, dikutip Selasa (9/7/2024).
Dalam lima tahun terakhir, belanja pegawai semester I pada 2024 ini merupakan yang tertinggi. Sebab, pada 2020 hanya senilai Rp 114,1 triliun, 2021 sebesar Rp 123,6 triliun, 2022 sebesar Rp 120,8 triliun, dan pada 2023 hanya sebesar Rp 134,2 triliun.
Belanja pegawai ini terdiri dari pembayaran reguler seperti untuk gaji hingga tunjangan kinerja senilai Rp 123,4 triliun atau naik 11,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 110,8 triliun.
Adapula belanja untuk THR atau tunjangan hari raya maupun gaji ke-13 yang sudah dicairkan sebesar Rp 31,4 triliun. Realisasi belanja THR dan gaji ke-13 itu naik 34,1% dibanding Semester I-2023 yang sebesar Rp 23,4 triliun. "Jadi untuk belanja pegawai sudah Rp 154,8 triliun. Semester I tahun lalu Rp 134,2 triliun, terjadi kenaikan 15,4%," ucap Sri Mulyani.
(arm/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BLT & Bansos Cair, Sri Mulyani Lapor Jokowi Kondisi APBN Terkini