FOTO

Bisnis Konveksi Masih Bergeliat saat Industri Tekstil Kehabisan Napas

(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki), CNBC Indonesia
Kamis, 04/07/2024 18:05 WIB

Di tengah lesunya industri tekstil RI dan badai PHK, ternyata bisnis konveksi masih bergeliat. Begini potretnya.

1/7 Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/7 Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Di tengah aturan impor yang telah menggerus industri tekstil nasional, dan berimbas kepada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), bisnis konveksi masih memenuhi pesanan hingga 500 ribu kaos per bulan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/7 Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemilik konveksi rumahan Prama Tirta harus mencari strategi ditengah ancaman banyaknya pengusaha garmen yang gulung tikar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/7 Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Saya mempunyai 300 karyawan konveksi pun harus saya akui sepi namun kita harus cari celah supaya mesin ini jalan terus, di momen Pilkada saya coba tawarin ke calon-calon kepala daerah untuk bisa order ke saya itu perjuangan alhamdulillah mereka banyak yang pesan." katanya kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/7 Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ditengah dolar naik hingga bahan baku juga Pratama juga berusaha menjaga kualitas hingga menjadi kepercayaan konsumen. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/7 Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Dolar naik bahan baku naik mau gak mau kita lobby ke konsumen langganan kita kalo harga kita naikin jangan kita turunin kualitasnya, itu yang saya jaga." tambahnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

7/7 Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Prama juga harus akui dengan perkembangan jaman teknologi dimana ia harus ikut pasarkan promosi lewat berbagai media sosial tiktpk, facebook, hingga X. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)