Internasional

Anwar Ibrahim Telepon Prabowo, Malaysia-RI Siap Kirim Tentara ke Gaza

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 02/07/2024 20:28 WIB
Foto: Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan panggilan telefon dengan Presiden Terpilih Indonesia merangkap Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto pada Senin (1/7/2024). (Instagram @anwaribrahim_my)

Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza jika diberi mandat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini diumumkan oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

Pengumuman dilakukan Anwar setelah panggilan telepon dengan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto pada Senin (1/7/2024).

"Kolaborasi penjagaan perdamaian semacam itu dapat diperluas ke tingkat regional yang melibatkan ASEAN," kata Anwar dalam unggahan Facebook-nya setelah panggilan telepon tersebut, seperti dikutip Channel News Asia.


Anwar menambahkan dirinya dan Prabowo melakukan percakapan selama tiga menit dan bertukar pandangan tentang berbagai isu termasuk representasi negaranya oleh Prabowo di panggung dunia.

"Saya juga menyambut baik gagasan kerja sama dalam misi penjagaan perdamaian internasional Malaysia-Indonesia dan kemungkinan memperluas kerja sama ini ke tingkat regional ASEAN," tulisnya.

Dalam panggilan telepon mereka, Anwar juga mendoakan agar Prabowo cepat pulih setelah operasi kaki, yang dijalaninya bulan lalu.

Anwar sendiri telah menjadi pendukung setia dan vokal perjuangan Palestina. Ia telah membela hubungan Malaysia dengan kelompok militan Hamas.

Anwar juga berbicara tentang upaya menggandakan kekuatan untuk lebih memperkuat ASEAN sebagai platform utama dalam mengelola urusan regional. Malaysia akan mengambil alih posisi ketua bergilir blok tersebut pada tahun 2025.

Malaysia dan Indonesia tidak asing dengan upaya penjagaan perdamaian. Menurut PBB, Malaysia memiliki 862 personel berseragam yang terlibat dalam operasi penjagaan perdamaian PBB hingga akhir April. Sekitar 825 di antaranya adalah tentara.

Kolonel Shamsuri Noordin, penasihat militer di Misi Tetap Malaysia untuk PBB, dalam pidatonya pada Februari menyebut sejak 1960, negara tersebut telah berpartisipasi dalam lebih dari 38 operasi penjagaan perdamaian, termasuk di Lebanon.

Menurut PBB, Indonesia memiliki 2.715 personel berseragam yang dikerahkan dalam operasi penjagaan perdamaian PBB hingga akhir April.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PBB Bahas Israel-Palestina, Narasi Berlawanan Menguat