
AS Tiba-Tiba Persiapkan Ini, PD 3 Tinggal Selangkah Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinamika terkait adanya Perang Dunia Ketiga (PD3) terus mencuat. Terbaru, Amerika Serikat (AS) meminta personilnya di Eropa untuk waspada dan mempersiapkan diri terkait kekhawatiran potensi serangan teroris terhadap fasilitas atau personel Washington di Benua Biru.
Mengutip Irish Star, lokasi yang diperingatkan akan potensi serangan teror adalah markas Komando Eropa AS di Stuttgart, Jerman. Situs itu telah menerapkan Kondisi Perlindungan Angkatan (FPCON) menjadi "Charlie", yang merupakan tingkat kewaspadaan tertinggi kedua dari lima tingkat ancaman FPCON.
"Keadaan yang lebih tinggi ini, yang dikenal sebagai "Charlie," diaktifkan ketika sebuah insiden terjadi atau informasi intelijen diterima yang mengindikasikan kemungkinan adanya beberapa bentuk aksi teroris atau penargetan terhadap personel atau fasilitas," sesuai dengan pedoman Angkatan Darat AS dikutip Selasa (2/7/2024).
Pangkalan militer AS lainnya di Jerman, seperti Garnisun Angkatan Darat AS Rheinland-Pfalz dan Pangkalan Udara Ramstein, juga mengeluarkan peringatan serupa. Peringatan ini disebut akan memperpanjang waktu pemeriksaan di pos-pos masuk dan keluar pangkalan itu.
Seorang juru bicara militer menyampaikan kepada CNN bahwa Komando AS di Eropa terus mengevaluasi berbagai faktor terkait perlindungan komunitas militer AS di luar negeri.
"Sebagai bagian dari upaya itu, kami sering kali mengambil langkah tambahan untuk menjamin keselamatan anggota militer kami," ujarnya.
Komando AS di Eropa telah meningkatkan langkah-langkah keamanan, namun mereka enggan memberikan rincian mengenai tindakan yang dilakukan dengan adanya peringatan ini. Mereka juga tidak menyatakan mengenai jenis informasi apa yang akhirnya memicu peningkatan keamanan ini.
Peringatan ini sendiri dilakukan pada saat Eropa sedang memiliki gelaran olahraga besar. Jerman sendiri sedang menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola Eropa UEFA.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, sebelumnya telah menyatakan keprihatinannya tentang kemungkinan ancaman dalam gelaran tersebut. Sekelompok 580 petugas dari 24 negara Eropa yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut bahkan telah diminta untuk bekerja sama dengan kepolisian.
"Kami mempersiapkan diri menghadapi semua bahaya yang mungkin terjadi: mulai dari teror Islam hingga penjahat kekerasan dan hooligan," paparnya.
Selain Jerman, Prancis akan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 Juli mendatang. Kedutaan AS di Prancis telah meningkatkan sistem peringatan dan menyarankan warga untuk tetap waspada, terutama di ruang publik seperti bandara, sistem transportasi umum, pusat perbelanjaan besar, dan tempat ibadah.
"Pihak berwenang Perancis secara aktif memantau ancaman teroris dari kelompok terorganisir dan individu yang teradikalisasi," demikian peringatan kedutaan.
"Serangan dapat terjadi tanpa atau tanpa peringatan, menargetkan lokasi wisata, acara olahraga dan budaya besar, dan area publik lainnya yang menarik banyak warga sipil," tambahnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Genderang Perang Dunia 3 Terbuka Lebar, Ini Buktinya