Internasional

Permen Karet Jamur Bikin Geger Australia, Warga Halusinasi Massal

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
27 June 2024 16:40
Ilustrasi Permen Lolipop (Pexels)
Foto: Ilustrasi Permen Lolipop (Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Australia mengeluarkan peringatan penarikan kembali merek permen karet jamur yang beredar di negara itu. Hal ini dilakukan setelah adanya lima orang yang melaporkan mengalami gejala halusinasi parah setelah mengkonsumsi permen itu.

Setidaknya lima orang dirawat di rumah sakit setelah memakan permen karet merek Uncle Frog di negara bagian timur New South Wales. Mereka disebut mengalami efek seperti halusinasi yang mengganggu, kehilangan kesadaran, mengantuk, kejang, dan gerak tak sadar.

"Investigasi sedang berlangsung untuk mengetahui kandungan produk-produk ini. Kami sangat menyarankan agar masyarakat tidak mengkonsumsi produk-produk ini," kata direktur medis pusat informasi racun di negara bagian tersebut, Darren Roberts, kepada AFP.

Selain di New South Wales, seorang wanita di Perth bernama Laura Jones mengatakan kepada stasiun televisi nasional ABC bahwa dia membeli permen karet itu secara online dengan harapan dapat mengatasi kecemasannya. Ia mengaku harga permen itu cukup mahal, namun dampaknya cukup aneh.

"Agak aneh karena harganya 50 dolar Australia (Rp 55 ribu) untuk delapan permen karet, jadi harganya cukup mahal, Kemudian saya harus dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Saya menderita takikardia, detak jantung saya 160," katanya seperti dikutip.

"Itu adalah hal teraneh yang pernah saya alami. Saya merasa benar-benar keluar dari tubuh saya dan kehilangan ingatan jangka pendek. Itu adalah perasaan akan datangnya malapetaka," ujarnya.

Dengan adanya laporan ini, otoritas standar makanan mengatakan Oz Brands Pty Ltd, selaku pemilik merek Uncle Frog, telah mengeluarkan penarikan. Diketahui, permen ini dijual dengan dua varian yakni jamur surai singa yang diklaim dapat membantu "memori dan fokus" dan jamur cordyceps yang menawarkan "energi dan kekuatan".

"Produk-produk tersebut ditarik kembali karena cordyceps dan surai singa merupakan "bahan makanan baru yang tidak disetujui," kata Food Standards Australia dan Selandia Baru.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pantai Telanjang Bikin Geger Australia, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular