
PR Besar Wujudkan Mimpi Jokowi Jadikan Pertanian RI Smart Agriculture
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo dalam Rakor Pengendalian inflasi tahun 2024 mengungkapkan peningkatan sistem sistem pertanian yang modern melalui sistem smart agriculture untuk memberikan nilai tambah pada produksi pertanian meningkat.
Wakil Ketua Dewan Pembina HKTI, Rachmat Pambudy mengatakan smart agriculture sebagai strategi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian sekaligus meningkatkan peningkatan petani. Namun penerapan smart agriculture ini harus memenuhi sejumlah persyaratan mulai dari infrastruktur digital hingga kesiapan petani, penyuluh dan peneliti pertanian.
Sementara Ahli Smart Farming UGM, Bayu Dwi Apri Nugroho mengatakan pengembangan teknologi smart agriculture di Indonesia terus berjalan baik untuk sistem open field maupun di greenhouse. Ke depan sistem pertanian akan menggabungkan antara teknologi drone dan sensor untuk monitoring perkembangan lahan hingga cuaca.
Smart agriculture akan mendorong perbaikan pola tanam, bibit, pemupukan hingga proses panen dan penjualan dengan hasil pertanian yang maksimal sehingga akan menguntungkan petani maupun produksi pertanian dalam negeri. Lalu Seperti apa prospek dan tantangan penerapan smart agriculture? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Wakil Ketua Dewan Pembina HKTI, Rachmat Pambudy dan Ahli Smart Farming UGM, Bayu Dwi Apri Nugroho dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Kamis, 20/06/2024)

-
1.
-
2.
-
3.