Jubir Baru KPK Tessa Mahardhika Ditunjuk Pimpin Rapat Geng Negara Maju

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru Tessa Mahardhika Sugiarto ditunjuk menjadi Co-Chair dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Kegiatan tersebut adalah pertemuan Jaringan Penegakan Hukum Global Melawan Suap Transnasional (GLEN) yang diselenggarakan di Paris, Prancis pada 11 Juni 2024.

"Juru bicara KPK ditunjuk sebagai Co-Chair dalam kegiatan OECD the 6th Global Law Enforcement Network (GLEN) Meeting, yang diselenggarakan di Paris," kata tim juru bicara KPK, Budi Prasetyo, lewat keterangan tertulis, Jumat, (14/6/2024).

Budi mengatakan Tessa mewakili negara non-anggota yang tergabung dalam The OECD Working Group on Bribery (WGB). Sementara, Co-Chair yang ditunjuk dari negara member adalah Patrick Killeen, yang menjabat Chief of the FBI International Corruption Unit.

Baca: Bukannya Buat UKT, Duit Pendidikan Malah Dipakai Diklat Kementerian

Budi menuturkan dalam forum tersebut, Tessa akan bertugas memberi masukan kepada penyelenggara rapat tahunan GLEN mengenai tema-tema yang diperlukan para peserta rapat dari penegak hukum berbagai negara. Tessa, kata dia, juga akan menjadi moderator rapat tersebut.

"Penunjukan ini dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir, KPK berperan aktif dalam rapat tersebut sebagai peserta non-member," katanya.

Sebagaimana diketahui, OECD adalah organisasi kerjasama ekonomi yang berisi negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Korea Selatan. Saat ini, Indonesia sedang dalam proses suksesi untuk bisa masuk menjadi anggota organisasi tersebut. Pemerintah berharap dengan bergabung ke OECD, Indonesia dapat lebih mudah untuk menjadi negara berpendapatan tinggi.

OECD memprakarsai Jaringan Penegakan Hukum Global Melawan Suap Transnasional pada tahun 2015 untuk memperkuat tindakan penegakan hukum global terhadap kejahatan korupsi lintas batas negara. GLEN berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan kerja sama internasional di antara para praktisi penegakan hukum dari OECD dan negara-negara non-anggota utama dalam penyidikan dan penuntutan kejahatan korupsi lintas batas.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KPK Siapkan Aturan Untuk Bisa Tangkap Pejabat Asing