Indonesia Bakal Jadi Negara ASEAN Pertama Gabung OECD

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
10 February 2025 13:25
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan pidato utama dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube CNBC Indonesia)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan pidato utama dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia-Indonesia tengah menjalani proses aksesi keanggotaan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). RI bisa menjadi negara di Asia Tenggara pertama yang akan bergabung dalam keanggotaan 'geng negara maju' tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa hingga saat ini Indonesia tengah menyelesaikan initial memorandum lintas sektor. Hal ini bertujuan untuk mengharmonisasikan beberapa regulasi dengan standar internasional salah satunya anti korupsi.

Ia pun berharap proses aksesi keanggotaan Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan cepat. Agar Indonesia dapat menjadi negara ASEAN pertama yang bergabung dalam OECD.

"Sehingga memang sudah waktunya Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang bisa masuk sebagai anggota OECD. Jadi Thailand menyusul di belakang kita, oleh karena itu jangan sampai kita disusul Thailand," ujar Airlangga dalam acara pertemuan teknis OECD Anti Bribery Convention di Jakarta, Senin (10/2/2025).

Deputy Director, Directorate for Financial and Enterprise Affairs, Corruption Division OECD, Nicola Pinaud, pun mengatakan keanggotaan Indonesia dalam OECD merupakan hal yang cepat atau lambat pasti akan terjadi. Pasalnya, kerjasama antar Indonesia dan OECD sudah lama berlangsung sejak 2007.

"Kami berharap, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang bergabung dengan OECD. Aksesi Indonesia ke OECD akan menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya.

Ia pun mengatakan keanggotaan Indonesia dalam OECD juga akan mendukung Indonesia dalam mencapai visinya menjadi negara dengan perekonomian maju pada tahun 2045.

"Dan juga sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, dan pemain kunci di G20, APEC, dan ASEAN, kontribusi Indonesia terhadap OECD akan sangat berharga," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selangkah Lagi Masuk OECD, RI Akan Masukan Dokumen Maret 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular