Tunggu Waktu 4-6 Tahun, Tanda-tanda Produksi Minyak RI Bakal Naik

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 12/06/2024 21:10 WIB
Foto: kotkoa / Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) optimistis produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional dalam waktu 4-6 tahun ke depan akan mengalami peningkatan. Hal tersebut seiring dengan banyaknya temuan sumber daya migas belakangan ini.

Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun mendatang, produksi migas nasional akan menunjukkan tren yang cukup positif. Ini didorong dari hasil temuan eksplorasi yang didapat oleh Pertamina maupun Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya.

"Kalau bapak perhatikan temuan eksplorasi banyak didapat baik Pertamina atau KKKS lainnya dan ini memerlukan waktu sekitar 4-6 tahun untuk bisa berproduksi. Artinya masa depan sudah kelihatan discovery sumurnya ada discovery eksplorasinya ada bagaimana kita meningkatkan untuk percepat produksi," kata Wiko dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (12/6/2024).


Oleh sebab itu, menurut dia, dukungan dari Anggota Komisi VI DPR RI sangat dibutuhkan. Terutama dalam mendorong perbaikan fiscal term untuk blok migas yang dikelola perusahaan.

"Tentu saja dukungan di sini yang diperlukan. Kami berbicara dengan stakeholder terkait di upstream bagaimana memperbaiki fiscal term dengan begitu kita bisa melakukan penambahan cadangan yang ekonomis. Itu di sektor hulu," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng membeberkan dari jumlah cekungan migas yang ada di Indonesia, setidaknya baru 20% yang dieksplorasi. Sisanya 80% masih belum tersentuh.

"Jumlah cekungan di Indonesia sangat banyak dan baru 20% yang sudah diutak-atik dari 20% itu baru 10% yang sudah dibor sehingga potensi kita masih banyak," kata dia dalam acara Media Gathering PHE, Selasa (6/2/2024).

Menurut Muharram, PHE saat ini tengah mengevaluasi potensi migas yang berada di Cekungan Seram, Cekungan Teluk Bone, dan Cekungan Aru. "Kita evaluasi lalu kita ranking mana yang kira-kira paling emerging di antara yang kita punya itu, lalu kita ajukan ke pemerintah," kata dia.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina NRE Akuisisi 20% Saham Perusahaan EBT Filipina