Lapor ke Prabowo, Bahlil Sebut Produksi Minyak Tembus 602.000 Barel

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 July 2025 09:05
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Bahlil Lahadalia, di Istana Negara, Senin (28/7/2025).  (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Bahlil Lahadalia, di Istana Negara, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto rapat bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Bahlil Lahadalia, di Istana Negara, Senin (28/7/2025). Rapat itu membahas mengenai produksi minyak dan gas siap jual atau lifting Indonesia di APBN 2025.

"Saya baru selesai melaporkan tentang lifting minyak yang Insya Allah akan mencapai target APBN di 2025," kata Bahlil, usai rapat, dikutip Selasa (29/7/2025).

Dari laporannya, bahwa data lifting migas rata-rata di bulan Juli - Juni kemarin sudah mencapai 602.000 barel per hari.

Selain itu rapat yang berlangsung dari pukul 15.15 WIB hingga 18.30 WIB itu, juga membahas mengenai strategi untuk peningkatan PNBP dalam APBN.

"Insyaallah (PNBP) mencapai target," kata Bahlil.

Seperti yang diketahui, dalam APBN 2025 lifting minyak dan gas tahun 2025 sebesar 1,161 juta Barrels of Oil Equivalent per Day (BOEPD). Rinciannya lifting minyak ditargetkan sebesar 605.000 barel per hari dan lifting gas sebesar 1.005 juta BOEPD.

Untuk tahun 2026 Kementerian ESDM mengusulkan target lifting migas di level 1.553-1.627 ribu BOEPD dalam Rancangan APBN 2026. Rinciannya terdiri dari lifting minyak sebesar 600 - 620 ribu bph dan gas bumi 953 - 1.017 ribu BOEPD.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produksi Minyak RI Ada Harapan untuk Bangkit, Tapi PR-nya Segudang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular