BPD Forum 2024

Makin Baik, OJK Sebut Kinerja BPD Semakin Solid

Zevanya Aprilia, CNBC Indonesia
Selasa, 11/06/2024 14:39 WIB
Foto: Perkuat Modal & Kontribusi BPD ke Ekonomi Daerah, OJK Dorong KUB BPD (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan kinerja Bank Pembangunan Daerah semakin membaik dan solid. Hal ini tercermin dari aset hingga penyaluran kredit.

Dari tahun ke tahun pertumbuhan BPD secara aset pun lebih tinggi dibandingkan perbankan perbankan nasional yang berdampak pada bertambahnya porsi aset BPD terhadap total aset perbankan nasional.

"Secara total aset BPD yang terhadap total perbankan, tentu ini masih relatif kecil, tetapi ini sebenarnya cukup solid untuk ke arah yang terus meningkat," ujar Dian dalam BPD Forum CNBC Indonesia, Selasa (11/6/2024).


Dari sisi penyaluran kreditnya pun menurutnya semakin baik yang tercermin dari rendahnya NPL dari sisi gross dan nettnya. "Sementara non-performing loan gross dan net itu masing-masing sebesar 2,39% dan 0,81% persen itu cukup rendah saya kira," kata dia.

OJK juga mendorong penguatan BPD melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB). Dian mengatakan skemaii harus segera dilakukan oleh BPD agar bisa memiliki modal kuat untuk ikut persaingan dengan bank lainnya.

Seperti diketahui saat ini OJK mencatat ada sebanyak 12 BPD yang belum memenuhi batas minimum ketentuan modal inti Rp 3 triliun. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 9 BPD yang dalam proses melakukan penerapan KUB. Sementara sisanya melakukan setoran modal.

"Ini (KUB) memang salah satu solusi sebenarnya yang OJK berikan pada bank-bank pembangunan daerah, untuk mengatasi permodalannya yang masih belum mencukupi angka Rp 3 triliun," kata Dian dalam membuka BPD Forum, Selasa, (11/6/2024).

KUB sendiri lanjut Dian tidak melulu soal modal, karena OJK melihat lewat KUB, BPD bisa melakukan efisiensi, pengembangan SDM hingga IT.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos OJK Tegaskan Sektor Perbankan Indonesia Masih Stabil