Terbesar di Dunia, RI Bisa Tampung 600 Giga Ton Emisi Karbon Pakai Ini

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
10 June 2024 20:25
Australia memiliki ambisi besar dalam mencapai target netral karbon (net zero emission/NZE) pada 2050. Salah satu proyek raksasa untuk mendukung hal tersebut adalah Port Kembla Hydrogen Hub di Wollongong, New South Wales, yang akan mengintegrasikan sejumlah proyek dalam satu area pelabuhan, termasuk pusat hidrogen dan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. (CNBC Indonesia/Lucky Leonard)
Foto: Australia memiliki ambisi besar dalam mencapai target netral karbon (net zero emission/NZE) pada 2050. Salah satu proyek raksasa untuk mendukung hal tersebut adalah Port Kembla Hydrogen Hub di Wollongong, New South Wales, yang akan mengintegrasikan sejumlah proyek dalam satu area pelabuhan, termasuk pusat hidrogen dan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. (CNBC Indonesia/Lucky Leonard)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon atau CO2 mencapai 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Teknologi CCS ini bisa digunakan untuk membantu mencapai target Indonesia menuju Netral Emisi Karbon (Net Zero Emission/NZE) tahun 2060 mendatang.

"Net zero emission ini tanpa carbon capture CCS, carbon capture storage itu tidak akan jalan. Dan di Indonesia yang paling besar, CCS, depleted reservoir itu kita punya sampai hampir 600 gigaton. We are the largest CCS di dunia," ujarnya dalam acara HUT ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Luhut juga mengatakan bahwa CCS merupakan bisnis baru dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang. Hal itu dilakukan dengan menginjeksikan CO2 yang disimpan dalam CCS ke dalam akuifer garam ataupun ke dalam sumber minyak dan gas bumi (migas) yang mengalami penurunan produksi.

"Dan itu bisnis baru, bisnis ke depan 5-10 tahun ke depan ini. Dan orang harus inject CO2-nya ke dalam depleted reservoir atau saline acquifer tadi. Karena tanpa itu tidak akan pernah zero emission di capai 2050," tambahnya.

Adapun, dia mengungkapkan potensi penggunaan CCS bisa dilakukan di dalam negeri khususnya di wilayah Sulawesi dan dekat Bali. "CCS saya Singgung, Carbon Capture Storage ini, ini juga Anda sudah lihat di sini, ini banyak pusat di Sulawesi, di dekat Bali, itu juga banyak crack yang bisa ditempatkan untuk CCS," bebernya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 570 giga ton.

Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM Noor Arifin Muhamad pernah mengungkapkan bahwa setidaknya ada 20 potensi sumber daya penyimpanan karbon di akuifer garam dan reservoir minyak dan gas yang sudah habis.

"Ini hasil kajian Lemigas kita (Indonesia) punya potensi 570 gigaton (CO2)," ujarnya dalam acara Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex), di ICE BSD Tangerang Selatan, Rabu (15/5/2024).

Detailnya, sebesar 577,62 gigaton CO2 tersebar di 20 lokasi dengan dua sumber yakni dari reservoir migas yang habis dan akuiver garam.

Berikut daftar potensi penyimpanan CO2 di dalam negeri berdasarkan catatan Ditjen Migas Kementerian ESDM:

1. North East Java: 100.83 Giga Ton

2. Tarakan: 91,92 Giga Ton

3. North Sumatera: 53,34 Giga Ton

4. Makassar Strait: 50,70 Giga Ton

5. Central Sumatera: 43,54 Giga Ton

6. Kutai: 43,00 Giga Ton

7. Banggai: 40,31 Giga Ton

8. South Sumatera: 39,69 Giga Ton

9. Kendeng: 30,64 Giga Ton

10. West Natuna: 13,15 Giga Ton

11. Barito: 12,05 Giga Ton

12. Seram: 11,58 Giga Ton

13. Pasir: 10,36 Giga Ton

14. Salawati: 8,75 Giga Ton

15. West Java: 7,22 Giga Ton

16. Sunda Asri: 6,52 Giga Ton

17. Sengkang: 4,31 Giga Ton

18. Bintuni: 2,13 Giga Ton

19. North Serayu: 1,55 Giga Ton

20. Bawean: 1,16 Giga Ton


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut & Pertamina Bahas Cara RI Kurangi Subsidi BBM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular