
Moeldoko Soal Tapera: Pemerintah Memahami Rakyat Khawatir dan Gelisah

"Pemerintah memahami kekhawatiran dan kegelisahan masyarakat Indonesia tentang program Tapera ini. Bahkan kita juga tahu ada yang marah dan seterusnya," katanya.
Moeldoko menilai, kekhawatiran hingga kemarahan itu terjadi karena sosialisasi program Tapera belum dijalankan secara masif. Sehingga ada mispemahaman.
"Ada pertanyaan-pertanyaan yang perlu untuk diberikan penjelasan lebih konkret," ujar Moeldoko.
Untuk itu, lanjut dia, semua stakeholder diundang ke KSP dalam rangka memberikan jawaban. Moeldoko mengatakan, awak media bisa mewakili masyarakat dengan menanyakan hal-hal yang perlu diketahui.
"Nanti silakan bertanya, bertanya apa saja, agar masyarakat bisa memahami apa yang dimaksud dengan Tapera itu," katanya.
Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Dirjen PHI & Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri, Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Jasmi, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kemen PUPR Herry Trisaputra Zuna, dan Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Saiful Islam.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tapera Tetap Lanjut, Moeldoko: Beri Pemerintah Kesempatan Bekerja!