World Water Forum 2024

Proses Regional World Water Forum ke-10 Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Rabu, 22/05/2024 11:23 WIB
Foto: Presiden World Water Council, Loic Fauchon memberikan keterangan saat konferensi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Badung, CNBC Indonesia - Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon membuka sesi Proses Regional World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Selasa (21/5/2024).

Sesi tersebut secara khusus membahas tentang praktik-praktik pengelolaan air yang berkelanjutan dan kolaboratif secara regional di negara-negara kawasan Asia Pasifik, Amerika, Mediterania, dan Afrika.

Loic mengatakan, proses regional sangatlah penting dalam forum ini. Proses regional merupakan tonggak yang signifikan dari keseluruhan pembahasan tentang air dalam minggu ini.


Dengan demikian, sesi ini menjadi krusial karena hasilnya mewakili setidaknya 80% masyarakat yang ada di seluruh dunia. Dia menegaskan, seluruh sesi proses regional harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berkolaborasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah air di masing-masing kawasan, maupun antar kawasan yang memiliki keterkaitan satu sama lain.

"Semangat berkolaborasi tidak hanya menjadi pondasi yang kuat untuk masa depan (pengelolaan air) yang berkesinambungan, tetapi juga memainkan peran yang krusial dalam kesuksesan (pengelolaan air) dari masing masing region. Dalam dua hari ke depan, setelah melalui proses yang telah berjalan selama ini, saya harapkan kita dapat hasil terbaik," ungkap dia dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (22/5/2024).

Menurut dia, proses regional akan menambah pengetahuan langsung dari lapangan, berbagi pengalaman antar wilayah, sehingga hal-hal yang sukses di suatu wilayah dapat dilaksanakan di wilayah yang lain.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air yang juga Ketua Bidang VI Panitia Nasional Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 Firdaus Ali menyebutkan, proses regional dirancang untuk mendorong strategi yang disesuaikan kondisi dan kearifan lokal di kawasan.

"Dengan mempertemukan para ahli, pembuat kebijakan, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, kami bertujuan untuk membangun platform yang kuat untuk pertukaran pengetahuan, kerja sama, dan tindakan guna mengatasi masalah air," kata Ali.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa diskusi dan aktivitas dalam proses regional akan menentukan hasil yang dapat ditindaklanjuti dan dapat diterapkan di masing-masing kawasan maupun antar kawasan.

Dengan berfokus pada prioritas regional dan memupuk semangat kolaborasi, seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat mengambil langkah signifikan dalam mengatasi permasalahan air secara komprehensif dan berkelanjutan.

"Bersama-sama, kita mempunyai kekuatan untuk mengubah tantangan menjadi peluang, memastikan bahwa generasi masa depan mewarisi dunia dimana air dikelola secara bijaksana dan adil. Terima kasih atas dedikasi dan partisipasi Anda. Mari kita bekerja sama untuk menyukseskan inisiatif ini," tandasnya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Sidrap Perkuat Konektivitas Desa dan Pasar Lewat Kopdes