Duh! 10 Juta Gen Z Nganggur Ternyata Korban Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut banyaknya kalangan muda Indonesia yang masih menganggur salah satunya disebabkan oleh efek jangka panjang Covid-19 terhadap perekonomian atau scarring effect.

Bappenas menyebut jumlah pengangguran muda dengan status not in education, employment, and training (NEET) sempat menurun pada 2019, namun kembali naik akibat pandemi.

"Pada saat 2019 ini sudah turun sampai 21,77%, kemudian 2020 karena adanya pandemi jadi meningkat 24%," kata Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki, kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa, (20/5/2024).

Maliki mengatakan angka pengangguran muda tersebut perlahan mulai menurun ketika pandemi Covid-19 sudah berlalu. Dia mengatakan pada 2023, jumlah pengangguran muda berada di angka 22,5%. "Jadi sebenarnya sudah turun 0,97%," tambahnya.

Baca: Nah! Ini Beda Penyebab Gen Z Nganggur di Indonesia, Jepang dan Jerman

Maliki mengakui pemerintah tengah mencari solusi terkait kondisi ini. Dia mengatakan data NEET menjadi salah satu pijakan bagi pemerintah dalam menentukan arah kebijakan ketenagakerjaan ke depannya. Dia mengatakan pemerintah akan mendorong agar para anak muda bisa memilih kegiatan yang lebih produktif seperti bekerja atau sekolah.

"Yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana sebenarnya dengan jumlah itu kita bisa sebanyak-banyaknya masuk ke kegiatan produktif. Apakah itu masuk sekolah atau bekerja atau memang dia punya usaha tentunya kita arahkan ke sana," ujar dia.

Sebelumnya, hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap fakta mengkhawatirkan terkait kondisi penduduk muda Indonesia. BPS melaporkan pada 2023 terdapat sekitar 9,9 juta penduduk usia muda (15-24 tahun) tanpa kegiatan.

Dari 9,9 juta orang tersebut, 5,73 juta orang merupakan perempuan muda sedangkan 4,17 juta orang tergolong laki-laki muda.

Kebanyakan dari mereka adalah Gen Z yang harusnya tengah di masa produktif. Gen Z merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Mereka sekarang berusia 12-27 tahun. Persentase penduduk usia 15-24 tahun yang berstatus NEET di Indonesia mencapai 22,25% dari total penduduk usia 15-24 tahun secara nasional.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Juta Gen Z Nganggur, Menteri Jokowi: Kita Cari Solusinya!