
Jokowi Dorong Komitmen ini dalam World Water Forum (WWF) ke-10 Bali

Badung, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya membuka konferensi tingkat tinggi World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali menekankan tiga hal sebagai isu Utama.
"World Water Forum ke-10 sangat strategis untuk merevitalisasi aksi nyata dan komitmen Bersama dalam mewujudkan manajemen sumber daya air terintegrasi," tukas Jokowi di Badung, Senin (20/5/2024).
Dirinya menyebut ada tiga hal yang Indonesia lakukan dengan sangat konsisten untuk terus mendorong komitmen tiap negara dalam menyikapi persoalan air di dunia.
Pertama adalah prinsip solidaritas dan inklusivitas untuk mencapai solusi Bersama, terutama bagi negara pulau kecil dan negara-negara yang mengalami kelangkaan air.
Kedua adalah terkait dengan komitmen untuk memberdayakan hydro diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif. Dalam hal ini juga termasuk untuk menjauhi persaingan dan dalam pengolaan air lintas batas.
Ketiga, Jokowi menyebut perlu aksi nyata untuk memperkuat political leadership sebagai kunci sukses berbagai kerja sama menuju ketahanan air berkelanjutan.
World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024 resmi dibuka oleh Presiden Jokowi untuk membahas isu ketahanan air keberlanjutan. Di mana kebutuhan akan air secara global semakin meningkat tajam, seiring dengan pertumbuhan populasi pendudukan dan perkembangan industri. Sementara ketersediaan air bersih dan ketahanan air berkelanjutan semakin kulit dengan terjadinya perubahan iklim dan degradasi lingkungan.
Sehingga diperlukan kolaborasi secara global untuk mempromosikan pengelolaan sumber air secara efisien. Sehingga air bersih dapat dikelola dan digunakan untuk kesejahteraan Bersama.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Forum Air Dunia Angkat Tema Ketahanan Air, Ini Alasannya
