Kapal Rumah Sakit RI Siapkan Dokter Spesialis Untuk World Water Forum
Badung, CNBC Indonesia - Satuan Tugas Laut (Satgasla) menyiapkan dokter-dokter spesialis hebat di kapal rumah sakit, yang turut serta menjaga dan mendukung perhelatan internasional World Water Forum ke-10 tahun 2024 pada 18-25 Mei 2024. Dokter spesialis penyakit dalam hingga jantung disiapkan untuk mendukung keamanan perairan sepanjang perhelatan Forum Air Dunia ini.
Adapun kapal rumah sakit yang telah disiapkan ialah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat 992. Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo selaku Komandan Satgasla mengatakan, klasifikasi rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 ialah kelas B. Sehingga, ada tim kesehatan yang cukup lengkap seperti layaknya rumah sakit di darat.
"Karena KRI dr. Radjiman ini kelas rumah sakitnya itu kelas B, jadi saya membawa tim kesehatan yang cukup lengkap," kata Ariantyo saat ditemui usai Apel Kelengkapan Satgasla PAM VVIP KTT World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (17/5/2024).
 Foto: Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat 992/Martyasari Rizky |
Ariantyo mengatakan, ada sejumlah dokter spesialis yang ikut dibawa selama pelayaran KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam mengawal World Water Forum ke -10, diantaranya dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jantung, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis bedah, termasuk juga tenaga kesehatan atau paramediknya. Selain menjadi kapal rumah sakit, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat juga sekaligus dijadikan sebagai kapal markas.
"Jadi nanti saya akan berada di sana, kita akan memantau semua pengamanan sektor laut dari laut," ujarnya.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, lanjutnya, juga dilengkapi dengan dua helikopter. Satu helikopter difungsikan sebagai evakuasi para VVIP, sementara helikopter satunya lagi digunakan untuk evakuasi medis.
"Jadi bisa mengangkut orang sakit atau korban itu kita siapkan satu helikopter, satu lagi untuk VVIP," pungkasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di WWF ke-10, Indonesia Ajukan 4 Hal Konkret untuk Hydro Diplomacy
