Airlangga Bocorkan Perintah Baru Jokowi Bangun Ekosistem Semikonduktor

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
16 May 2024 14:02
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Isu Perekonomian Terkini di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pada Kamis (18/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Isu Perekonomian Terkini di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pada Kamis (18/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan RI mau kembali memulai membangun industri semikonduktor. Arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mempersiapkan SDM terlatih.

"Semikonduktor itu Indonesia harus membangun kembali ekosistemnya karena yang utama dari industri semikonduktor itu chip design," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Airlangga mengatakan dalam bidang chip desain dibutuhkan ahli microelectronic sehingga ia akan meminta LPDP juga fokus pada bidang tersebut.

"Arahan dari bapak Presiden agar LPDP didorong agar memberikan beasiswa, memberikan training for trainer. Saya laporkan dalam pertemuan menteri di Jerman, kita siapkan SDM Indonesia untuk dikerjasamakan supaya bisa ikut dalam chip akademi, kemudian magang di perusahaan semikonduktor yang mereka buat," katanya.

Selain itu Airlangga menjelaskan dengan cara ini juga dapat meningkatkan investasi di dalam negeri. Menurutnya Indonesia juga mengincar investasi dari Jerman pada sektor ini.

"Jadi investasi Jerman untuk semikonduktor ke depan ini US$13 miliar, jadi kita sebenarnya bersaing dengan negara-negara (lain) untuk melakukan investasi di Indonesia," sebutnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan pembangunan ekosistem industri semikonduktor penting bagi Indonesia. Tidak hanya bagian yang strategis namun juga dalam proses keanggotaan Indonesia di OECD.

"Semikonduktorini penting karena dalam OECD salah satunya juga akan mengirim fact finding mission mengenai ekosistem semikonduktor di Indonesia pertengahan tahun ini," katanya.

Sebelumnya,Airlangga mengungkapkan, banyak kendala yang menyebabkan investor ogah masuk ke Indonesia, termasuk tekanan yang diberikan dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura.

"Dan Singapura, Malaysia tidak senang, makanya dibuat ribut terus sama NGO-NGO, supaya Indonesia tidak masuk di industri semikonduktor, jadi itu realitas," kata Airlangga dalam Seminar Ekonomi - Perspektif Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045, di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, Sabtu lalu dikutip Senin (13/5/2024).

Airlangga mengakui kalau dulu Indonesia pernah berjaya di industri semikonduktor. Namun itu tidak bertahan lama karena pabrik multinasional tersebut pindah ke Malaysia. Sejak saat itu Malaysia menjadi kekuatan di industri semikonduktor di Asia Tenggara.

"Dan hari ini ekspor ke Malaysia electronic based 40%, nah Indonesia harus menarik ulang. Semikonduktor Indonesia baru di hilir, di testing sama di assembling," katanya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Soal Presiden Boleh Memihak, Ini Kata Menko Airlangga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular