AS Bakal Tambahkan Kucuran Dana Militer ke Ukraina Rp 31,9 Triliun

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
15 May 2024 21:05
U.S. Secretary of State Antony Blinken testifies before a Senate Appropriations Committee hearing on President Biden's $106 billion national security supplemental funding request to support Israel and Ukraine, as well as bolster border security, on Capitol Hill in Washington, U.S., October 31, 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Foto: REUTERS/KEVIN LAMARQUE

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengungkapkan bahwa Pemerintah AS akan memberikan tambahan dana militer hingga US$ 2 miliar atau setara Rp 31,9 triliun (asumsi kurs Rp 15.953 per US$) kepada Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan Blinken hari ini, Rabu (15/5/2024), saat melakukan kunjungan kerja di Kyiv, Ukraina, dilansir dari Reuters.

Blinken menyebutkan pernyataannya pada konferensi pers bersama di Kyiv dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. Blinken mengungkapkan bahwa dukungan tersebut akan ditujukan untuk investasi di basis industri Ukraina.

Sebelumnya, Blinken tiba di Kyiv pada Selasa 14 Mei 2024 waktu setempat. Kunjungan tersebut diketahui guna menyetujui paket bantuan militer senilai US$ 61 miliar untuk negara tersebut bulan lalu.

Hal itu bertujuan menunjukkan dukungan AS kepada Ukraina dari Rusia.

Adapun, Kongres AS yang menahan pemberian bantuan sebesar US$ 61 miliar telah mendatangkan malapetaka pada upaya militer Ukraina. Pasukannya kini kalah karena keterlambatan pengiriman amunisi selama enam bulan.

Beritanya tidak hanya buruk, tapi makin memburuk setiap hari bagi Ukraina. Rusia memiliki momentum yang berbeda dari apapun yang pernah terjadi sejak Maret 2022. Ukraina pun terpaksa mengakui betapa buruknya situasi yang ada.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Senat AS Setujui Bantuan Luar Negeri Termasuk Untuk Israel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular