PM Malaysia Anwar Ibrahim Bakal Ketemu Bos Hamas, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim akan bertemu dengan para pemimpin Hamas selama kunjungan resmi tiga hari ke Qatar. Kabar kunjungan ini muncul dalam postingan Facebook Anwar pada Selasa (14/5/2024).

Anwar akan bertemu dengan delegasi Hamas dipimpin oleh ketua Hamas Ismail Haniyeh dan mantan ketua Hamas Khaled Mashal. Keduanya bakal memberi pengarahan kepada Anwar tentang situasi terkini di Gaza dan Rafah.

Dalam pertemuan tersebut, Anwar akan mendesak Israel untuk menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina. Dia juga meminta Israel untuk membebaskan semua tahanan Palestina dan menyetujui rencana perdamaian.

"Sejak konflik meletus (hampir) delapan bulan lalu, ratusan ribu warga Palestina telah terbunuh dan terluka dan separuh wilayah Gaza hancur permanen akibat kebrutalan rezim Zionis," demikian postingan Anwar.

"Malaysia mengapresiasi kesediaan Hamas untuk melepaskan tahanan, terutama anak-anak dan perempuan, serta menerima rencana perdamaian dunia Arab, OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) dan masyarakat internasional," tambahnya.

Dalam postingannya, Anwar juga mengatakan Malaysia akan terus memainkan perannya dalam menghentikan serangan di Rafah. Negeri Jiran berjanji mengerahkan lebih banyak upaya untuk membantu korban perang di Gaza.

Ia pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anggota keluarga Haniyeh yang tewas akibat pengeboman Israel. Sebagai informa, ketiga putra Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada April kemarin.

Militer Israel sendiri membenarkan serangan tersebut dan menggambarkan ketiga putranya sebagai anggota sayap bersenjata Hamas. Empat cucu Haniyeh, tiga perempuan dan satu laki-laki, juga tewas dalam serangan itu.

Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama Anwar dengan Haniyeh sebagai PM Malaysia. Anwar telah bertemu dengan pemimpin tertinggi Hamas dua kali, yang terakhir pada tahun 2020 ketika Haniyeh mengunjungi Malaysia. Mereka juga bertemu pada tahun 2019.

Outlet berita Malaysia, Bernama, juga melaporkan Anwar akan bertemu dengan dua pemimpin tertinggi pemerintah Qatar untuk membahas konflik tersebut. Ia mengatakan kedua negara sepakat bahwa semua pihak harus berperan dalam mencari solusi untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.