
Jokowi Komentari Rumor Jadi Dewan Pertimbangan Agung di Era Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo angkat suara perihal rumor yang menyebut bahwa dirinya akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung di era pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Seperti apa tanggapan Jokowi?
"Ini saya itu masih jadi presiden sampai 6 bulan lagi lho, masih presiden sekarang ini," ujar Jokowi seusai meninjau RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
Jokowi mengingatkan kalau dirinya masih bekerja sampai sekarang sebagai presiden periode 2019-2024. Seperti diketahui, pengucapan sumpah jabatan presiden baru akan dilakukan 20 Oktober 2024.
"Ini ditanyakan begitu," katanya.
Di tengah wacana 'presidential club' yang mengemuka belakangan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) teringat dengan lembaga Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pada era Orde Baru. Dia mendukung gagasan tersebut.
"Menurut saya apa yang digagas oleh Pak Prabowo itu suatu hal yang baik ya untuk mempertemukan dan mengompakkan mantan-mantan presiden dan wakil presiden, dalam suatu wadah di mana diharapkan akan menjadi komunikasi ketika bicara masalah kebangsaan ke depan," kata Bamsoet di kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Bamsoet mengatakan lembaga seperti DPA dapat dibentuk kembali dengan diisi presiden dan wakil presiden yang pernah menjabat. Namun, dia menyerahkan kepada Prabowo terkait ini.
"Malah kalau bisa mau diformalkan. Kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden, kalau mau diformalkan, kalau Pak Prabowo-nya setuju," imbuhnya seperti dilansir detik.com.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
