Demi Tumbuh 7%, Indonesia Banyak Jalin 'PDKT' Global

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
12 May 2024 15:15
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Isu Perekonomian Terkini di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pada Kamis (18/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Isu Perekonomian Terkini di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pada Kamis (18/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan salah satu strategi Indonesia untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 6-7% per tahun. Target pertumbuhan itu mutlak harus dicapai agar Indonesia bisa menjadi negara dengan pendapatan tinggi pada 2045.

Airlangga mengatakan strategi Indonesia untuk meraih pertumbuhan itu adalah dengan menjalin banyak kerja sama internasional. "Salah satu caranya tentu kita harus mendorong ekonomi kita lebih transformatif, dan untuk transformatif itu kita menjalin kerja sama global," kata Airlangga dalam siaran pers Kemenko Perekonomian dikutip, Minggu, (12/5/2024).

Airlangga mengatakan Indonesia sudah merintis jalan kerja sama itu. Dia bilang Indonesia sudah berhasil menjadi tuan rumah G20. Menurutnya dalam forum tersebut Indonesia sangat dihormati karena memiliki soft power dalam G20, yakni kekuatan diplomasi.

"Kekuatan diplomasi internasional adalah kekuatan ekonomi," katanya.

Selain G20, dia mengatakan Indonesia juga menunjukan eksistensinya dalam berbagai forum internasional lainnya. Dia menyebut Indonesia berhasil menunjukan eksistensi dan prestasi ketika menjadi keketuaan Asean di tahun 2023, hingga aktif dalam berbagai inisiatif ekonomi seperti Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) dan Asian Zero Emission Community (AZEC).

Airlangga menyebut RI juga mampu membangun berbagai kemitraan strategis dengan negara-negara sahabat. Seperti Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

"Indonesia membuktikan mampu menjadi pemain penting dalam menavigasi perekonomian dunia," ujar Airlangga.

Airlangga mengungkapkan saat ini Indonesia juga sedang berupaya bisa masuk dalam klub negara-negara maju dunia. Forum yang dimaksud adalah The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Dia mengatakan Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama dan ketiga di Asia setelah Jepang dan Korea, yang mencapai status Open for Accession Discussion untuk menjadi anggota penuh OECD. Dia meyakini ketika Indonesia berhasil masuk dalam forum ini, maka investasi ke Indonesia akan semakin banyak.

"Banyak data yang mereka punya, dan banyak standar yang mereka punya... kita sangat siap untuk standar internasional. Kita berharap pertumbuhan kita akan bertambah lagi dan dengan masuk OECD ini investasi akan banyak masuk," kata dia.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga Blak-blakan Strategi RI Hadapi Guncangan Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular