Inggris Kembali Pekerjakan Pemetik Buah Musiman Asal RI

Thea Arbar, CNBC Indonesia
10 May 2024 17:30
Pengunjung memetik apel di salah satu perkebunan di Kawasan Batu Malang, Jawa Timur, Selasa (26/9). Perkebunan di kawasan Batu ini, warga bisa berwisata sambil memetik apel langsung dari pohonnya. Jenis apel yang ditanam di Malang dan Batu, ada 5 jenis yaitu Apel Manalagi, Apel Rome Beauty, Apel Granny Smith, Apel Anna dan Apel Wanglin. Tiap jenis apel memiliki rasa dan tekstur daging buah yang berbeda. Tempat wisata petik apel ini hanya memiliki 4 dari 5 jenis apel yang umumnya ditanam, kecuali Apel Granny Smith. Untuk menuju ke sini, membutuhkan waktu 30 menit dari Kota Malang. Wisata Petik Apel Agro Rakyat ini menawarkan harga tiket masuk kebun apel malang sekitar Rp. 25.000 per orang dan bila ingin membungkus hasil petikan apel kamu harus mengeluarkan uang sekitar Rp. 12.000 per kilo. Umumnya, dalam berwisata petik apel ini kamu bisa makan apel sepuasnya di tempat dan hanya boleh memetik apel sesuai area yang telah ditentukan petugas.Setiba di kebun apel, pengunjung akan diberi pengarahan ringkas. Antara lain, aturan hanya boleh memetik apel di area yang diinstruksikan, ada beberapa jenis apel di dalam satu kotak lahan, ketiga Anda boleh memakan apel sepuasnya dan bila ingin membungkus harus ditimbang dengan harga per kilo sekitar Rp 12.000.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pengunjung memetik apel di salah satu perkebunan di Kawasan Batu Malang, Jawa Timur. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris kembali mengambil pekerja musiman asal Indonesia tahun ini. Sekitar 500 pekerja migran Indonesia (PMI) diberangkatkan ke Inggris pada Rabu (8/5/2024).

Dalam acara pelepasan pemberangkatan yang digelar di Rumah Sate Haji Subeki, Bekasi, Jawa Barat, para PMI tersebut nantinya ditempatkan di sektor perkebunan melalui skema pekerja musiman (seasonal worker scheme) pada musim petik 2024.

Mereka diberangkatkan secara bergelombang sesuai permintaan perkebunan Inggris. Rombongan pertama terdiri dari 19 orang dan dijadwalkan diberangkatkan pada Senin (13/5/2024) mendatang.

Para PMI tahun ini diberangkatkan oleh PT Mardel Anugerah Internasional, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang berkantor di Jakarta

Ini adalah kali pertama PT Mardel mengirim PMI ke Inggris dan penempatan tersebut terwujud berkat kerja sama dengan AGRI-HR, salah salah satu perusahaan Inggris yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri negara itu sebagai operator untuk mendatangkan pekerja musiman sektor perkebunan tahun 2024.

Direktur Utama PT Mardel, Delif Subeki, mengatakan keterlibatan perusahaannya dalam pengiriman pekerja musiman Indonesia ke Inggris tidak melihat sisi bisnis semata, melainkan menempatkannya sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Faktor ini sesungguhnya salah satu yang menjadi pemicu dan mendorong kami untuk dapat mengirim pekerja migran Indonesia SWS UK (skema pekerja musiman Inggris)," jelasnya, seperti dikutip detikNews.

Keberangkatan tenaga kerja Indonesia itu merupakan yang pertama sejak Inggris memutuskan tidak mempekerjakan tenaga kerja dari Indonesia pada 2023 lantaran banyak PMI yang dikirim pada 2022 memutuskan kabur.

Para PMI yang kabur dilaporkan tidak pulang ke Indonesia meskipun masa berlaku visa bekerja sudah berakhir.

Dalam penempatan perdana pada 2022, sekitar 250 PMI kabur. Beberapa di antara mereka sudah pulang ke Indonesia, baik atas keinginan sendiri maupun karena dideportasi. Namun mayoritas masih tetap tinggal di Inggris.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Cara BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Migran RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular