Jelajah Pulau Obi, Surga Hayati di Tengah Industrialisasi

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
10 May 2024 13:36
Dok Harita Nickel
Foto: Dok Harita Nickel

Jakarta, CNBC Indonesia - Langit tampak mendung saat seorang konsultan Tenaga Ahli Burung, Dera Syafrudin, tengah berjalan menyusuri area pertambangan Harita Nickel yang terletak di Pulau Obi, Maluku Utara. Ini adalah tahun ketiga bagi Dera bertugas sebagai peneliti keanekaragaman hayati dengan spesialisasi Aves bersama rekan-rekannya dengan keahlian yang lain, untuk melakukan pemantauan flora dan fauna yang hidup beriringan dengan operasional pertambangan di Obi.

Sepanjang pemantauan, dia terus mengawasi pepohonan yang menjulang tinggi di sekitarnya, seakan ingin menyingkap satwa endemik apa yang dapat tersibak dibalik rimbunnya dedaunan. Telinganya pun ia pasang untuk memperhatikan kicauan burung yang bersahutan. Pengalamannya yang panjang dalam pemantauan membuat Dera dengan mudah mengenali pemilik kicauan yang tertangkap telinganya. Lewat kicauan itu, Dera pun mampu mengenali jenis-jenisnya.

"Nah, itu suara dari burung nuri pipi merah. Disebut pipi merah karena seluruh tubuhnya berwarna hijau, namun memiliki warna merah di bagian wajah hingga tepat di atas mata," jelas Dera.

Tak berselang lama, seekor burung berwarna hijau tampak terbang melintas dan bertengger di salah satu pepohonan yang tak jauh dari tempat kami berdiri. Tanpa pikir panjang, Dera segera mengarahkan kameranya ke burung nuri pipi-merah yang berada di ujung salah satu ranting. Suara shutter dari kamera menjadi penanda bahwa Dera telah berhasil mengabadikan foto burung nuri pipi-merah yang sejak tadi bersuara cukup nyaring.

Harita NickelFoto: Burung Nuri Pipi Merah di Pulau Obi

Pria yang sudah bertahun-tahun berkutat dengan burung di alam liar ini juga berhasil merekam keberadaan berbagai jenis burung lainnya salah satunya ialah burung walik benjol

Dera bersama tim pemantauan flora fauna Harita Nickel tahun 2023 berhasil menangkap potret koloni burung walik benjol yang tengah bertengger di ranting pepohonan. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Dera dan tim yang dapat menyaksikan langsung burung endemik daerah ini. Berdasarkan informasi tim Biodiverity Harita Nickel, mereka melihat burung jenis ini terakhir terlihat di Pulau Obi pada tahun 2019 lalu.

"Ini penemuan yang menarik karena kalau ditotal tahun ini kami sudah bertemu dengan 14 ekor walik benjol yang tersebar di beberapa titik yang berbeda di area lingkar tambang" ujarnya.

Burung endemik Pulau Obi yang ikonik dengan benjolan pada pangkal paruhnya ini, memiliki tempat tersendiri di hati bagi insan Harita Nickel. Pasalnya, burung ini pernah menjadi maskot kegiatan Olimpiade "Satu Harita, Satu Cerita" pada tahun 2023 lalu.

Selain walik benjol, sejumlah burung-burung endemik dan subspesies Pulau Obi pun terlihat menampakkan dirinya hingga dalam bentuk koloni. Terdapat juga beberapa penemuan burung-burung endemik lain yang tersebar di lingkar tambang Harita Nickel, seperti brinji emas obi (Hypsipetes lucasi), kipasan obi (Rhipidura obiensis), walik dada-merah (Ptilinopus bernsteinii), pergam boke (Ducula basilica), bubut goliath (Centropus goliath), cabai Halmahera (Dicaeum schistaceicep), dan cendrawasih gagak obi (Lycocorax obiensis).

Sejumlah temuan burung endemik yang berada di Pulau Obi ini seakan menjadi bukti bahwa operasional pertambangan yang ada di pulau dengan luas sekitar 2,542 km² itu dapat hidup berdampingan dengan satwa di pulau ini.

Sementara itu, dari kelompok herpetofauna, sebanyak 7 spesies baru ditemukan di tahun 2023 ini di antaranya meliputi: Litoria sp. 2, ular pohon-coklat (Boiga irregularis), Stegonotus sp., tokek indo-pasifik (Hemidactylus garnotii), tokek hutan (Gehyra oceanica), biawak air (Varanus salvator), buaya muara(Crocodylus porosus).

Lalu dari kelompok insect atau serangga, berdasarkan data laporan pemantauan flora fauna 2023 di areal Kawasan Industri Obi, jumlah jenis serangga yang teramati pada tahun 2023 meningkat hingga 23 jenis dari pemantauan tahun sebelumnya. Salah satu temuan yang menarik adalah didapatkan jenis capung endemik pulau Obi yakni Palaiargia obiensis dan jenis kupu-kupu yang dilindungi yaitu Troides criton.

Dengan bertambah panjangnya daftar spesies flora fauna yang ditemukan dari tahun ke tahun, Harita Nickel sekali lagi telah membuktikan bahwa operasional yang dilakukannya di Pulau Obi tetap dengan memperhatikan regulasi dan sebaran biodiversitas yang ada di sekitar operasionalnya.

"Kekayaan biodiversitas yang ada di area pertambangan Harita Nickel dan sekitar lingkar tambangnya ini sendiri cukup beragam. Ada banyak penemuan-penemuan flora fauna yang menarik bahkan jumlah spesies yang ditemukan pun lebih banyak dari tahun sebelumnya," kata Dera.

Direktur Health, Safety, and Environment (HSE) Harita Nickel, Tonny Gultom menekankan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati di Pulau Obi.

"Perusahaan memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungan dimana kami beroperasi. Temuan tim pemantauan flora fauna adalah bukti nyata bahwa pertambangan dan keberlanjutan lingkungan dapat berjalan beriringan. Kami berkomitmen untuk terus menjaga keanekaragaman hayati di sekitar operasional kami," ujarnya.

Harita NickelFoto: Cendrawasih Gagak Di Pulau Obi

Selain pemantauan flora dan fauna, Harita Nickel juga berkonsentrasi mengembalikan ekosistem di lahan bekas operasional pertambangan, melalui program reklamasi baik revegetasi maupun reklamasi bentuk lain. Penanaman pohon pionir dan menyisipkan sejumlah pohon lokal di antaranya marsawa, meranti merah, ketapang, beringin, jabon merah, angsana, dan beberapa jenis pohon yang lain diharapkan dapat mempertahankan ekosistem flora fauna. Perusahaan menjaga perimbangan dalam operasionalnya dengan menjaga keanekaragaman hayati di daerah proyek.

Lebih lanjut, Tonny menjelaskan bahwa program reklamasi selain menjadi kewajiban bagi setiap perusahaan, juga menjadi bentuk komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Menurutnya, tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga harus melibatkan upaya nyata dalam perlindungan lingkungan dalam kegiatan industri.

Ia berharap bahwa melalui langkah-langkah rehabilitasi dan restorasi yang dilakukan, akan tercipta lingkungan yang berkelanjutan dan berdaya dukung bagi kehidupan seluruh makhluk hidup.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Diminta 'Putus' Kebijakan Proyek Kebanggaan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular