Heboh Isu Pulau Ini Lenyap Gegara Gunung Ruang, Ini Kata Badan Geologi

pgr, CNBC Indonesia
06 May 2024 08:45
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, kembali erupsi. Status Gunung Ruang kembali naik jadi level IV atau awas. Gunung Ruang erupsi pukul 02.35 WIB pada Selasa (30/4/2024). (Dok. PVMBG)
Foto: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, kembali erupsi. Status Gunung Ruang kembali naik jadi level IV atau awas. Gunung Ruang erupsi pukul 02.35 WIB pada Selasa (30/4/2024). (Dok. PVMBG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), buka suara perihal isu bakal tenggelamnya Pulau Tagulandang akibat dari dahsyatnya erupsi Gunung Ruang, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid menyatakan bahwa setelah Gunung Ruang mengalami erupsi paroksimal 30 April lalu, muncul berita yang tidak benar (HOAX) yakni dinarasikan bahwa Pulau Tagulandang akan tenggelam.

"Berita yang tidak benar ini telah meresahkan masyarakat khususnya penduduk yang bermukim di Pulau Tagulandang. Untuk itu perlu disampaikan bahwa berita ini adalah tidak benar (HOAX)," tegas Muhammad Wafid dalam website resmi Badan Geologi, dikutip Senin (6/5/2024).

Sebagai gambaran, berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental Badan Geologi, Gunung Ruang menunjukkan aktivitas pada tanggal 3 Mei 2024 hingga pukul 18.00 WITA. Diantara aktivitasnya adalah masih merekam gempa Letusan, gempa Vulkanik Dangkal, Gempa Vulkanik Dalam, dan gempa Tektonik Jauh serta Tremor menerus dengan energi relatif kecil.

Adapun secara visual masih teramati asap kawah berwarna putih - kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi pada kisaran 100 - 300 m dari puncak kawah. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Ruang masih tinggi tetapi dari hari ke hari aktivitas menurun bila dibandingkan saat erupsi 17 April 2024 dan 30 April 2024 lalu.

"Untuk menghindari dan menghentikan penyebaran berita yang tidak benar tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang," jelas Muhammad Wafid.

Oleh sebab itu, Wafid meminta masyarakat tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia/Website PVMBG atau mengontak langsung dengan Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro atau ke Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi di Bandung.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Sampai Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular