Said Iqbal Blak-blakan Bongkar Upah Buruh, Sebut Parpol Penguasa

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Rabu, 01/05/2024 16:52 WIB
Foto: Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat acara May Day Fiesta di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan kaum buruh telah menderita karena mendapat perlakuan tidak adil, terutama terkait upah dan hubungan kerja.

Dalam orasinya di May Day Fiesta di Stadion Madya Senayan, ia mengatakan kenaikan upah buruh tidak sesuai dengan inflasi.

"Inflasi 2,8%, naik updah 1,58%. Buruh nombok 1%," katanya.


Dia juga menyoroti penentuan upah yang, menurutnya, dikendalikan oleh partai-partai politik tertentu dan para pemilik modal.

"Masa kamu biarkan partai-partai politik itu terus berkuasa? Mereka adalah para pemilik modal, mengendalikan upahmu. Itu bukan naik upah, turun upah. Nombok!" tegasnya.

Menurutnya, para buruh juga harus melawan Omnibus Law UU Cipta Kerja karena dinilai tidak melindungi kaum buruh karena masih mengakomodasi sistem outsourcing.

"Outsorching kami harap tidak jadi masif. Upah tidak di bawah inflasi. Di sisi lain kami hormati pemerintah bagi dunia ketenagakerjaan," katanya.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Buruh Ancam Mogok Massal Jika Pemerintah Diam Soal Impor Ilegal