Video: PPN Naik Jadi 12%, Penjualan Mobil Masih Ngegas?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Kenaikan tersebut menuai kritik karena akan membawa dampak yang beragam.

Pengamat Otomotif Bebin Djuan mengatakan di industri otomotif sendiri saat ini masih terpukul dengan daya beli masyarakat yang belum pulih. Sehingga ketika beban pajak di tambah, maka akan ada kekhawatiran terhadap industri ini.

Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan penjualan otomotif saat ini masih terbatas. Karenanya, pemerintah diharapkan bisa melakukan balance kenaikan PPN dengan dukungan industri otomotif nasional.

Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Pengamat Otomotif Bebin Djuana dan Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (26/03/2024).