Harga Ayam dan Telur Kok Gak Turun-Turun? Ini Jawaban Mendag Zulhas

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Senin, 18/03/2024 14:07 WIB
Foto: Mendag Zulhas Sidak Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Bogor, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas melakukan peninjauan harga dan pasokan masa Ramadan di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pagi tadi, Senin (18/3/2024). Di mana dari hasil sidaknya, didapati harga beras dan cabai sudah bergerak turun. Namun, berbeda dengan harga telur ayam dan daging ayam yang masih stabil tinggi.

"Alhamdulillah beras sudah mulai turun, sesuai dengan apa yang saya sampaikan beberapa waktu lalu. Beras turunnya sudah banyak, hampir Rp1.000, jadi Rp17.000 (per kg). Ada juga yang turunnya Rp2.000, jadi Rp15.000 (per kg). Mudah-mudahan akhir bulan sampai bulan depan masuk panen raya, sehingga akan kembali normal harga beras lokal," kata Zulhas saat ditemui di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3/2024).

"Cabai, baru Jumat (15/3/2024) lalu kan harganya Rp100.000 (per kg), baru tiga hari tadi kita lihat sudah (turun), sekarang sudah Rp60.000 (per kg)," imbuhnya.


Dari pantauan CNBC Indonesia, hari ini tiga jenis harga cabai di Pasar Anyar, Bogor terpantau turun signifikan. Di mana untuk harga cabai merah besar dipatok Rp40.000 per kg, cabai merah keriting Rp50.000 per kg, dan cabai rawit merah Rp60.000 per kg.

Foto: Mendag Zulhas Sidak Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Mendag Zulhas Sidak Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Berbeda halnya dengan harga telur ayam dan daging ayam. Zulhas menyebut harga telur dan daging ayam masih terpantau mahal atau stabil tinggi. Di mana hari ini harga telur ayam dipatok Rp32.000 per kg, dan daging ayam Rp40.000 per kg.

Adapun alasan masih tingginya harga telur ayam dan daging ayam, kata Zulhas, karena peternak masih menggunakan pakan jagung yang harganya masih mahal, atau saat masih di Rp8.000 per kg.

"Ayam sama telur yang masih stabil tinggi. Karena ayam dan telur kemarin digemukinnya masih pakai jagung yang Rp8.000 per kg," jelasnya.

Namun, Zulhas meyakini harga telur dan daging ayam akan segera berangsur turun, lantaran saat ini bahan pakan ternak, yakni jagung sudah masuk musim panen. Katanya, harga jagung sudah turun ke Rp4.200-Rp5.200 per kg.

"Kalau jagung sudah mulai turun. Ada beberapa petani kemarin yang ngeluh Rp8.000 sekarang sudah Rp4.200-Rp5.200 (per kg). Tapi pakan sudah turun," terang dia.


(wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kemendag Sidak 62 Wilayah, Temuan Beras Oplosan Bikin Kaget