RI Impor Beras 880.820 Ton di Awal Tahun, Ini 3 Negara Asalnya!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 March 2024 13:25
Pedagang menjual harga beras berbeda di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Pedagang menjual harga beras berbeda di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor beras Indonesia pada dua bulan pertama 2024 naik. Mayoritas berasal dari Thailand, Pakistan, hingga Myanmar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras pada Januari-Februari 2024 sebesar 880.820 ton, naik 93% dibanding Januari-Februari 2023 seberat 456.380 ton. Dari sisi nilai, impor beras itu mencapai US$ 564,62 juta, naik sebesar 148,63% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

"Impor beras sepanjang Januari-Februari 2024 tercatat sebesar 881.000 ton atau US$ 565 juta," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers, Jumat (15/3/2024).

Secara rinci, total impor beras pada Januari 2024 sebanyak 442.110 ton, dan pada Februari 2024 sebanyak 438.710 ton. Turun dari realisasi Desember 2023 sebanyak 531.810 ton.

Impor beras pada dua bulan pertama tahun ini itu mayoritas berasal dari Thailand dengan porsi 59,11%, Pakistan 17,82%, dan Myanmar 14,34%.

"Impor beras ini paling banyak berasal dari Thailand, Pakistan, dan Myanmar," tutur Amalia yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Impor Beras 1,79 Juta Ton, Terbanyak dari Thailand

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular