Menteri Trenggono Buka-bukaan Rencana Bangun 10 Kampung Nelayan Modern

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
14 March 2024 17:37
Suasana Rapat kerja Menteri Kelautan dengan Komisi IV DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)
Foto: Suasana Rapat kerja Menteri Kelautan dengan Komisi IV DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan bakal membangun 10 kampung nelayan modern di tahun 2024. Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Wahyu Sakti Trenggono mengatakan, kampung nelayan modern bakal memiliki beragam fasilitas yang mendukung aktivitas ekonomi nelayan.

Misalnya pembangunan pabrik es, cold storage yang membantu hasil tangkapan nelayan bertahan lebih lama.

"Ada 10 kampung nelayan modern di 2024 yang sama seperti Binyeri tapi lebih tematik, di Jawa ngga sama seperti wilayah timur, di sana nelayan kecil banyak. Jadi kita fokus di sana, kita kasih fasilitas semua untuk kepentingan mereka. Paling penting ketersediaan es, cold storage, bantuan kapal," kata Wahyu Sakti Trenggono, Kamis (14/3/24).

Pemerintah sendiri sudah membuat kampung nelayan modern di Binyeri dan Samber dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir tahun lalu. Jalannya program ini pun melalui sejumlah eselon I di KKP.

"Karena ini benar-benar hanya anggaran KKP, tadinya masing-masing Dirjen kita kumpulkan 1-1, Dirjen Tangkap tanggungjawab apa, Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) bikin cold storage sama pabrik es, BPSDM bikin balai latihan tempat mereka kumpul, lalu nyiapin koperasi, ini harus jalan," kata Wahyu Sakti.

Penentuan 10 lokasi kampung nelayan modern pun tidak asal tunjuk, melainkan melalui proses riset yang ketat. Pasalnya, pemerintah bakal membedakan antara nelayan yang membutuhkan dengan pengusaha dengan kedok nelayan.

"Kampung nelayan modern butuh riset, dia tidak hanya diplot gitu, riset butuh waktu bisa 2-3 bulan, contoh kalau di Indonesia timur Malut NTT biak fokusnya nelayan beneran, 1 kampung berapa KK, ada 300 sekian, nelayan 200 sekian, hampir 80% mereka nelayan itu kita bangun, itu kita bangun, mana fasilitas ga ada dramaga, dramaga pake kayu, ga punya cold storage, pabrik es itu kita bangun, arahkan mereka, pom bensin minta Pertamina khusus subsidi," kata Wahyu Sakti Trenggono.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri Trenggono Gandeng Kantor Zulhas Perjuangkan Ikan RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular