
Potret Satu Negara Hancur Gegara Gangster, Kerusuhan di Mana-Mana
Kondisi Haiti makin mencekam. Kekerasan geng telah menjerumuskan negara Karibia itu dalam kekacauan baru selama sepekan ini.

Kehidupan warga Haiti kini kian mencekam. Ini setelah kekerasan yang dilakukan para gangster di negera itu menjerumuskan negara miskin Karibia tersebut dalam kekacauan baru sepekan ini. (Photo by Clarens SIFFROY / AFP)

Buntutnya, Perdana Menteri (PM) Ariel Henry dilaporkan mengundurkan diri. Pemimpin yang berada di luar negeri sejak kerusuhan terbaru terjadi itu mengumumkan pengunduran dirinya sebagai bentuk "pengorbanan yang terlalu besar untuk tanah air". (AP Photo/Andrew Kasuku, File)

Resign-nya Henry memang dituntut oleh geng-geng sebelumnya. Ini pulalah yang membuat mereka melancarkan serangkaian serangan terhadap kantor polisi, penjara dan infrastruktur lain. Diketahui, geng-geng kriminal bersenjata di Port-au-Prince memanfaatkan ketidakhadiran Henry untuk melancarkan serangkaian serangan terkoordinasi. Salah satu target mereka adalah bandara yang ingin mereka kendalikan untuk mencegah Henry kembali dan dua penjara, di mana mereka membebaskan ribuan narapidana. (Photo by Clarens SIFFROY / AFP)

Kekerasan geng telah menghancurkan negara tersebut. Bukan cuma fasilitas umum dan pribadi yang hancur, mengutip AFP mayat-mayat dilaporkan berhamburan di jalan. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Belum diketahui seberapa efektif pengunduran diri Henry. Namun diketahui akan ada dewan negara yang melakukan transisi. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Di sisi lain, Kenya akan mengirimkan pasukan dengan didanai AS dan Kanada ke negeri itu, untuk membantu mengamankan situasi. Terlihat pada gambar warga yang kesusahan kini mencari air bersih. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)