Papua Bakal Dijadikan Pulau Energi, Begini Target Kementan

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 March 2024 18:30
Bongkar Muat Minyak Crude Palm Oil (CPO) (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bongkar Muat Minyak Crude Palm Oil (CPO) (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) bakal menjadikan Papua sebagai pusat energi terbarukan.

"Direktorat Jenderal Perkebunan mendapat tugas dari Bapak Menteri Pertanian (Mentan) untuk menyusun konsep 'Papua Masa Depan sebagai Pulau Energi Terbarukan'," kata Dirjen Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah dalam Rapat Koordinasi Nasional tentang Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat dan Antisipasi Dampak El Nino di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Dia menambahkan, Indonesia Timur, termasuk Papua berpotensi sebagai buffer atau penyangga pangan dan energi nabati, yaitu biodiesel dan biofuel lewat pengembangan perkebunan kelapa sawit dan tebu.

"Pengembangan Papua sebagai pulau energi berdampak pada ketahanan pangan dan energi nasional, membuka lapangan kerja yang akan menyerap 60% penduduk Papua, serta peningkatan kesejahteraan rakyat Papua," ujarnya.

"Produk hilirisasi yang dihasilkan diperuntukkan untuk pemenuhan pangan rakyat Papua. Seperti gula dan minyak goreng, substitusi BBM nasional, juga diekspor," tambah Andi.

Pengembangan Papua sebagai pulau energi, jelasnya, menargetkan produksi minyak goreng dan biodiesel (B100), pengembangan 1 juta hektare (ha) kelapa sawit, investasi 9 pabrik minyak goreng yang akan menghasilkan 1 juta minyak goreng, serta 33 pabrik bidoesel untuk menghasilkan 4,6 juta ton B100.

Tak hanya itu, Papua juga akan dirancang sebagai penghasil gula dan bioetanol, lewat pengembangan 1 juta ha tebu, mendorong investasi 42 pabrik gula untuk menghasilkan 10 juta ton gula kristal putih (GKP) atau 6 juta kiloliter bioetanol.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Terduga, Papua Ternyata Simpan Listrik Kapasitas Raksasa dari Air

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular