
Erick Thohir Dapat Laporan Bulog: Harga Beras Mulai Stabil & Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan menjelang Ramadan, pemerintah terus berupaya menstabilkan harga beras di pasar-pasar untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Berdasarkan laporan dari Bulog saat ini harga beras di masyarakat sudah mulai turun.
"Saya dapat laporan dari Bulog, sekarang kan harga beras di pasar-pasar grosir sudah mulai stabil dan menurun," ujarnya saat ditemui di kantor BPKP Jakarta, Senin (4/3/2024).
Menurutnya, pendustribusian beras pasar-pasar terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara bertahap melalui Bulog dan Bapanas.
"Pasar lainnya kan ini lagi dikerjain sama Bulog dan Bapanas," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi melaporkan, berdasarkan pantauan Perum Bulog di titik-titik pengamatannya, harga beras sudah mulai cenderung turun. Ia menyebut, para pedagang pasar juga menyampaikan bahwa para pedagang telah menjual beras dengan harga yang lebih murah saat ini.
![]() Suasana aktifitas salah satu toko beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Jumat, (1/3/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
"Kami laporkan bahwa paling tidak di titik-titik pengamatan Bulog, harga sudah mulai cenderung turun. Kita memahami misalnya kalau Pasar Johar Karawang itu turun, maka di Jakarta akan terpengaruh sekitar 2-3 minggu karena prosesnya melakukan distribusi dan penjualan," kata Bayu dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Stok dan Harga Jelang Puasa dan Idul FItri 2024 di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim menyebut pantauan SP2KP yang diolah Kemendag menyatakan hal senada seperti yang disampaikan Dirut Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi. Di mana berdasarkan pantauan yang dilakukan di 649 pasar di seluruh Indonesia, beberapa pasar inti beras sudah mengalami penurunan, seperti halnya di Pasar Induk Johar Karawang, maupun di Pasar Induk Beras Cipinang.
Namun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Karim menuturkan harga beras masih ada kenaikan, baik beras medium maupun premium.
"Untuk beras medium masih terkait kenaikan harga 6,16%. Kemudian region B sekitar 10,95%, dan region C di daerah Maluku dan Papua sudah ada penurunan. Nah ini kita tinggal tunggu, bahwa di pasar induknya sudah ada penurunan cuma belum merambat ke pasar tradisional atau eceran," terang Karim dalam kesempatan yang sama.
Sedangkan untuk beras premium, lanjutnya, masih belum ada daerah yang terjadi penurunan harga. "Masih ada kenaikan harga, tapi kenaikannya dibanding presentasi dibanding minggu lalu sudah nggak setinggi pada minggu-minggu lalu," kata Karim.
(rob/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, Tapi Masih di Atas HET