Panen Tiba, Bos Bulog Prediksi Harga Beras saat Puasa-Lebaran Menjinak
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan musim panen mulai tiba awal Maret ini. Hingga 2 bulan ke depan, panen mulai banyak yang artinya stok melimpah dan ada indikasi harga akan turun.
"Alhamdulillah Maret-April sampai sebagian Mei akan panen. Kendal, Sragen, Demak, Indramayu, di Sulsel semua sudah mulai panen dan barang banyak, indikasi kuat," ungkap Bayu dalam acara Economic Outlook 2024 CNBC Indonesia, Kamis (29/2/2024).
Mulai masuknya musim panen terlihat di beberapa sentra pasar beras misalnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Bayu pun yakin harga beras akan terkendali saat puasa dan Lebaran.
 Foto: Pekerja menyiapkan beras di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, (27/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Pekerja menyiapkan beras di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, (27/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
"Pasar Induk di Karawang penuh berisi beras, sekarang kios malah merasa gak jalan-jalan dan harga sudah turun. Di Cipinang stok banyak, optimis 2 minggu ke depan bulan puasa dan Lebaran itu harga beras terkendali," ucapnya.
Mengenai stok Bulog, Bayu menegaskan masih terjaga. Bulog memiliki 1,3 juta ton beras saat ini dan berpotensi nambah dalam beberapa minggu ke depan.
"Stok bulog 1,3 dan dari sekarang sampai akhir maret, paling tidak yang terencana dalam seminggu masuk 30 ribuan ton masuk setiap minggu, stok insyaallah terjaga," sebutnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Bulog Beri Kabar Baik: Harga Beras Mulai Turun, Menuju Normal
