Tak Cuma Beras, Harga Cabai Merah Juga Makin 'Pedas'!

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
01 March 2024 09:33
Penjual melayani pembeli cabai rawit merah di Pasar Palmerah, Jakarta, Jum'at (3/11/2023). Harga cabai terpantau sedang dalam tren naik dan terus beterbangan. Bahkan harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp100.000/kg. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kenaikan inflasi pada Februari 2024 yang sebesar 0,37% (month to month/mtm). Selain beras, cabai merah menjadi biang kerok atas tingginya inflasi.

"Setelah deflasi pada Januari, cabai merah mengalami Inflasi Februari 17,78% dan menyumbang andil 0,09%," ungkap kata M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi dalam konferensi pers, Jumat (1//3/2024)

Inflasi bulan Februari 2024. (YouTube/BPS Statistics)Foto: Inflasi bulan Februari 2024. (YouTube/BPS Statistics)
Inflasi bulan Februari 2024. (YouTube/BPS Statistics)

Komoditas penyumbang inflasi lainnya adalah Telur Ayam Ras, Daging Ayam ras dan Minyak Goreng.

"Daging dan telur ayam andil inflasi 0,04% dan 0,02%. Kenaikan harga komoditas itu sejalan naiknya harga pakan," ujarnya.

Beras penyumbang inflasi bulan Februari 2024. (YouTube/BPS Statistics)Foto: Beras penyumbang inflasi bulan Februari 2024. (YouTube/BPS Statistics)
Beras penyumbang inflasi bulan Februari 2024. (YouTube/BPS Statistics)

Sementara beras, kenaikan harganya masih terus terjadi di semua wilayah Indonesia, kecuali Jambi.

"Komoditas beras pada Februari beras mengalami inflasi 5,32% dengan andil 0,21%. Komoditas memberikan andil terbesar secara periode bulanan maupun tahunan," jelasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS Catat Inflasi November RI Tembus 0,38%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular