Makan Siang Gratis Prabowo Rp15.000/Anak, Ini Respons Menkes!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 February 2024 12:25
Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan kayar youtube Perekonomian RI)
Foto: Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan kayar youtube Perekonomian RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai anggaran program makan siang gratis calon presiden Prabowo Subianto senilai Rp 15.000 per orang. Menurutnya hal itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan.

"Sekarang saya tanya wartawan kalau makan Rp15 ribu, kenyang apa ga? Kalau di Yogya cukup," kata Budi Gunadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (27/2/2024).

Menurutnya pada Rapat Kabinet di Istana Negara, Senin (27/2/2024) lalu di bahas mengenai anggaran 2025 yang dipersiapkan untuk presiden selanjurnya. Ia menyebut salah satu program yang diutamakan adalah makan siang gratis.

Selain itu menurutnya program Kementerian Kesehatan untuk balita dan ibu hamil terkait stunting terus berlanjut. Namun nantinya akan di tambah dengan makan siang gratis untuk anak berumur di atas balita.

Meski begitu mantan Bankir ini mengungkapkan sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai gizi yang di dapat anak dari makanan dengan budget Rp 15.000 itu.

"Itu belum dibicarakan tapi buat kan ingat dulu di sekolah makan, atau di pesantren orang terbiasa diberikan makan, jadi perilaku atau budaya makan bersama atau makan gratis ini sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sudah terjadi," katanya.

Sebelumnya Dalam rapat kabinet paripurna yang digelar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan belum ada ketetapan khusus terkait total kebutuhan anggaran yang dicanangkan dalam kerangka dasar APBN 2025.

Namun, dia mengatakan, pembicaraan yang muncul dalam rapat itu ialah anggaran untuk makan siang gratis seluruh anak Indonesia di berbagai wilayah adalah Rp 15.000 per anak.

"Per anak kira-kira Rp 15.000. Ya itu kan bisa dibuat macam-macam," kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, seperti dikutip Selasa (27/2/2024).

Airlangga menekankan, anggaran Rp 15.000 per anak itu di luar program susu gratis. Adapun menunya diserahkan ke masing-masing daerah dengan tetap berpatokan pada besaran anggaran Rp 15.000 per anak.

"Di luar susu, dan menunggu dilepaskan ke daerah masing-masing kan, kita tidak menyeragamkan," tegasnya.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disebut Jadi Calon Menkeu era Prabowo, Ini Jawaban BGS!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular