Awal Tahun, Pemerintah Tarik Utang Baru Rp107,6 T

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
22 February 2024 17:00
Wakil Menteri Keuangan/Ketua Satgas Percepatan UU Cipta Kerja, Suahasil Nazara dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI)
Foto: Wakil Menteri Keuangan/Ketua Satgas Percepatan UU Cipta Kerja, Suahasil Nazara dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023,

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menarik utang sebesar Rp107,6 triliun atau 16,6% dari target yang sebesar Rp648,1 triliun.

"Pembiayaan anggaran on track kita sudah realisasi Rp107,6 triliun di 2024 ini khususnya di Januari," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers, Kamis (22/2/2024)

Suahasil menuturkan, penarikan utang memperhatikan kondisi global dan kebutuhan anggaran. Ini bertujuan agar penerbitan surat utang bisa efisien dan terhindari dari berbagai risiko.

"Dalam menerbitkan SBN bisa efisien dan antisipasi dan mitigasi risiko dari kondisi di tingkat global," jelasnya.

APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)Foto: APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

"Kita oportunistik mencari kesempatan yang tepat. Kalau kita katakan fleksibel artinya pengadaan utang kita pikirkan dalam konteks timing besarannya bentuk instrumennya dan currency mix," papar Suahasil.


(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Posisi Utang Pemerintah Turun Tipis di Maret, Jadi Rp 8.262 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular