Januari 2024! Sri Mulyani Cairkan Rp15,3 T Bayar Gaji & Tukin PNS

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
22 February 2024 16:56
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara Konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 di Kementerian Keuangan, Selasa (30/1/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara Konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 di Kementerian Keuangan, Selasa (30/1/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja pegawai yang terkucur melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) meningkat pada awal 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja pegawai pada Januari 2024 telah mencapai Rp 15,3 triliun.

Angka itu naik sekitar 26,44% dari realisasi belanja pegawai pada Januari 2023 yang hanya sebesar Rp 12,1 triliun.

"Kita lihat dari sisi jenis belanja untuk pegawai Rp 15,3 triliun, ini meningkat dari tahun lalu yang hanya Rp 12,1 triliun," kata Sri Mulyani saat konferensi pers kondisi APBN Januari 2024, Kamis (22/2/2024).

Adapun rincian dari belanja pegawai Januari 2024 terdiri dari pemberian gaji dan tunjangan senilai Rp 10,3 triliun, naik 5,1% dari realisasi Januari 2023 sebesar Rp 9,8 triliun.

APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)Foto: APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Sisanya untuk pembayaran tunjangan kinerja atau tukin, honorarium, hingga lembur sebesar Rp 5 triliun. Realisasi ini naik hingga 117,39% dari Januari 2023 yang hanya sebesar Rp 2,3 triliun.

"Untuk gaji dan tunjangan Rp 10,3 triliun, lebih tinggi dari Rp 9,8 triliun, dan untuk tukin, honorarium, lembur meningkat dua kali lipat yaitu mencapai Rp 5 triliun dibanding tahun lalu," ucap Sri Mulyani.

Biasanya, tren belanja pegawai sendiri sejak 2020 stagnan di kisaran Rp 12 triliun. Pada Januari 2020 realisasinya Rp 12,5 triliun.

Lalu, pada 2021 naik sedikit menjadi Rp 12,6 triliun, 2022 menjadi Rp 12,7 triliun, pada 2023 turun menjadi Rp 12,1 triliun, dan pada 2024 ini melonjak menjadi Rp 15,3 triliun.


(arj/arj)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Belanja Pegawai Kemenkeu Rp 27 T, Buat Apa Saja?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular