
Bukan Toyota, Ini Merek Mobil Paling Banyak Impor di Januari 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil nasional di bulan Januari 2024 ini turun sebanyak 24.651 unit atau 26,14% secara tahunan.
Tak hanya itu, impor mobil juga mengalami penurunan, begitu juga dengan produksi mobil nasional di bulan Januari 2024.
Tercatat, impor mobil anjlok dalam sebanyak 3.150 unit atau 42,59% jadi 4.245 unit dibandingkan bulan Januari 2023 yang tercatat mencapai 7.395 unit.
Produksi mobil nasional juga tercatat turun 31.815 unit atau 23,96% menjadi 100.953 unit pada Januari 2024 dibandingkan Januari 2023 yang tercatat sebanyak 132.768 unit.
Data Gaikindo menunjukkan, Suzuki jadi merek paling banyak mengimpor mobil pada bulan Januari 2024. Disusul Toyota, kemudian Honda.
Secara berurutan, impor mobil oleh ketiga merek tersebut di bulan Januari 2024 adalah 1.425 unit, 1.004 unit, dan 885 unit.
Jika dibandingkan dengan Januari 2023, impor mobil terbanyak adalah Toyota, disusul Mitsubishi Motors, lalu Suzuki. Dengan volume impor masing-masing secara berurutan adalah 2.514 unit, 2.471 unit, dan 668 unit.
Untuk produksi, pada bulan Januari 2024, merek terbanyak adalah Toyota, disusul Mitsubishi Motors, lalu Daihatsu. Masing-masing sebanyak 49.109 unit, 14.569 unit, dan 14.385 unit.
Setahun lalu, produksi mobil terbanyak adalah Toyota, Daihatsu, dan Mitsubishi Motors. Masing-masing tercatat sebanyak 54.533 unit, 17782 unit, dan 14.271 unit.
Merek Mobil Terlaris
Sementara itu, Gaikindo mencatat, Toyota tercatat masih jadi merek mobil terlaris di RI pada bulan Januari 2024. Dengan penjualan mencapai 20.988 unit, Toyota menguasai pasar hingga 30,1%.
Disusul Daihatsu dengan penjualan mencapai 14.363 unit, menguasai pasar hingga 20,6%.
Pada posisi ketiga ada Honda, yang mencatat penjualan sebanyak 8.413 unit, menguasai pasar sekitar 12,1%.
Jika dibandingkan penjualan mobil nasional secara wholesales (produsen ke distributor) pada bulan Desember 2023 yang mencapai 85.284 unit, penjualan bulan Januari ini mengalami penurunan sebanyak 15.665 unit atau sekitar 18,36%.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Buah Luhut Ungkap Bakal Ada Aturan Turunan Impor Mobil