Menperin Buka Suara Bisik-bisik BMW Mau Investasi Mobil Listrik di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara mengenai kabar produsen mobil asal Eropa BMW akan berinvestasi pada kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya hal ini belum akan terlaksana.

Hal ini diungkapkan usai Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Senin (19/2/2024). Terkait investasi di industri manufaktur.

"Dari perusahaan Eropa yang saya tahu satu perusahaan tapi bukan BMW. Tapi semoga komunikasi pak Airlangga menuju ke situ," kata Agus Gumiwang usai rapat.

Namun Agus menegaskan pihaknya terus akan memberikan kemudahan bagi pelaku industri kendaraan listrik di Indonesia. Meski belum akan memberikan kebijakan kemudahan baru.

"Kebijakan tetap sama, udah nggak perlu baru kan sudah match kebijakan yg diberikan Thailand dalam konteks insentif. Kita sudah sama baiknya apa namanya kebijakan insentif kita dengan negara kompetitor kita," jelasnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut BMW berminat untuk berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia.

Sejauh ini, BMW memang sudah merakit mobilnya di Indonesia. Diantaranya di fasilitas produksi yang berlokasi di Sunter, namun khusus kendaraan Internal Combustion Engine (ICE).

"[Investasi pabrikan Eropa untuk mobil listrik?] Eropa kita lihat karena melalui CKD (completely knocked down/ terurai lengkap), salah satunya BMW," kata Airlangga di IIMS, Kamis (15/2/2024).

Namun Ia belum bisa mengungkapkan besaran investasi yang bakal keluar dari pabrikan asal Jerman tersebut.

"Tanya BMW, dia udah punya pabrik," ujar Airlangga

Meski demikian, pabrikan akan menyampaikan detailnya nanti karena saat ini sedang melakukan detail studi.

Selain itu, ada beberapa pabrikan lain yang isunya bakal masuk berinvestasi di Indonesia, yakni Renault dan Geely. Namun, Airlangga belum bisa memastikannya.