Menperin Bocorkan Lokasi Pabrik Vinfast di RI: Tahun Ini Konstruksi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
19 February 2024 17:07
Sebuah mobil listrik Vinfast diparkir di luar ruang pamer di Hanoi pada 18 Agustus 2023. Saham pembuat kendaraan listrik Vietnam VinFast anjlok, beberapa hari setelah penilaian pasar sahamnya melonjak di atas Ford dan General Motors (GM) saat memulai debutnya di Nasdaq. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)
Foto: Sebuah mobil listrik Vinfast diparkir di luar ruang pamer di Hanoi pada 18 Agustus 2023. (AFP/NHAC NGUYEN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan produsen mobil listrik asal vietnam Vinfast bakal membangun pabriknya di Indonesia tahun ini. Namun saat ini masih menunggu kepastian lokasi pabriknya akan dibangun dimana.

Hal ini diungkapkan Agus usai Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Senin (19/2/2024).

"Iya mereka sudah komitmen dan sedang cari lahan di sini," kata Agus Gumiwang, usai ratas.

"Tahun ini akan mulai konstruksi," lanjutnya.

Agus menegaskan jika lahan sudah tersedia maka, Vinfast bakal segera merealisasikan investasinya.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini ada beberapa kawasan industri yang menjadi opsi untuk dibangun pabrik.

"Di kawasan industri sekarang lagi disiapkan yang mana. Kan banyak. Batang salah satunya, Karawang," kata Agus.

Sebelumnya Vinfast juga sudah mengenalkan model kendaraan listriknya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. VinFast memperkenalkan model VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9. Empat model awal merupakan bagian dari segmen A hingga C menjadi model kendaraan listrik pertama yang diluncurkan di Indonesia oleh VinFast.

Agus mengatakan penjualan Vinfast di Indonesia nanti akan melihat skema investasinya terlebih dahulu.

"Tapi kan kita mesti melihat skema investasinya dulu baru bisa jual. Intinya market pengenalan market," katanya.

Vinfast dikabarkan berencana menanamkan modal senilai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 18,8 triliun (Kurs Rp 15.600/US$). Dalam sebuah dokumen pengajuan sekuritas dilansir dari Nikkei Asia, VinFast telah mengoptimalkan rencana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk manufaktur sehingga akan menghemat sekitar US$400 juta. Dana ini pun ditujukan untuk membangun pabrik CKD di Indonesia serta di India.

"Penghematan ini diharapkan dapat digunakan untuk membangun pabrik CKD di Indonesia, negara dengan populasi terpadat di Asia Tenggara, dan India, pasar mobil terbesar ketiga di dunia, menurut Nikkei Asia," kata perusahaan tersebut dikutip Senin (9/10/2023).

CKD adalah mobil baru yang dirakit di negara tujuan, dalam hal ini Indonesia dan India. Artinya VinFast kemungkinan akan mengirimkan unit tersebut dari Hai Phong, Vietnam, dan merakitnya di India dan Indonesia. Perusahaan menargetkan kapasitas 50.000 kendaraan listrik per tahun per pabrik, dengan produksi dimulai pada tahun 2026.

Vinfast sudah membuat pernyataan pada bulan Mei bahwa mereka akan menjual kendaraan listrik di seluruh Asia Tenggara, selain Eropa dan Kanada.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Mobil Vietnam Bangun Pabrik Rp 18 T Termasuk di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular