Erick Thohir Buka Suara Soal Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
19 February 2024 15:20
Suasana pertemuan Prabowo Subianto dan Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Kamis (11/6/2020).
Foto: @erickthohir

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait dengan program makan siang gratis yang dirancang oleh paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program ini dikatakan akan memangkas subsidi energi.

Erick mengatakan belum mendengar informasi itu. Dia menyebut saat ini pemerintah telah mengucurkan subsidi energi hingga Rp 540 triliun.

"Saya belum dengar. Yang pasti Indonesia sudah beri subsidi energi sampai Rp 540 triliun di mana penggunaannya itu harus tepat sasaran," kata Erick dikutip dari detikcom, Minggu (19/2/2024).

Hal ini tentunya berbeda kontreks dengan program makan siang gratis. Erick menilai upaya untuk melahirkan generasi emas Indonesia perlu makanan yang benar sejak kecil. Sementara itu, hasil penelitian dunia menyebut penduduk Indonesia salah satu terpendek di dunia.

Artinya, Erick mengungkapkan perubahan asupan protein, vitamin sejak dini.

"Karena apa? Pembangunan ekonomi ke depan berdasarkan knowledge base economy bahwa kepintaran manusianya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, tidak bisa hanya sumber daya alam saja. Nah ini yang sedang didorong pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Erick.

Adapun, mengenai anggarannya, Erick menilai dirinya tidak berhak bicara perihal program ini.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, menegaskan bahwa program makan siang gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil membutuhkan dana hingga Rp 400 triliun.

Adapun, Dedek mengungkapkan pihak Prabowo dan Gibran nantinya akan menunjuk konsorsium yang terdiri dari dua kementerian untuk memimpin, menjalankan program dan mengelola anggarannya.

"Akan di co-chair dua kementarian, yaitu kementerian pendidikan yang mana kementerian ini bertanggungjawab untuk menyalurkan benefit dari pemerintah. Yang kedua Kementerian Kesehatan yang bertugas untuk memastikan gizinya," kata Dedek kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (19/2/2024).

Dengan demikian, anak sekolah, balita hingga ibu hamil tidak sekedar makan banyak, tetapi gizinya terpenuhi.

Namun, Dedek menuturkan perkiraan anggaran Rp 400 triliun itu diperhitungkan untuk programnya pada 2029. Saat itu, Dedek mengatakan TKN memperkirakan penerima bantuan makan siang gratis telah mencapai 82 juta jiwa. Adapun, anggarannya untuk 2025, masih akan diperhitungkan kembali.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Negara Kasih Makan Siang Gratis ke Warga Seperti Janji Prabowo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular