Sebut RI Berpengalaman, Tunisia Minta Bantuan untuk Hujan Buatan

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Rabu, 14/02/2024 14:03 WIB
Foto: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selesai mencoblos di TPS 161 di Perumahan Kemang Pratama, Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat. Rabu, (14/2/2024). (CNBC Indonesia/Mentari Pupandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak Tunisia untuk ikut serta dalam World Water Forum ke-10 di Bali. Dia mengungkapkan Indonesia memiliki hubungan khusus dengan Tunisia sejak masa Presiden Soekarno.

Untuk itu, negara Afrika Utara tersebut diharapkan bisa ikut serta dalam forum yang membahas upaya penyediaan akses air bersih ini.

"Sejak zaman Bung Karno. Jadi Bunga Karno itu nyumbang untuk mereka sejak 1940, bahkan sebelum merdeka Presiden Soekarno sudah kesana," kata Basuki kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).


"Presiden Tunisia belum pernah kesini, mudah-mudahan diupayakan ke World Water Forum," tambahnya.

Basuki mengatakan, Tunisia secara khusus meminta bantuan Indonesia untuk hujan buatan di forum internasional. Nantinya kerja sama Indonesia-Tunisia akan diresmikan melalui penandatangan MOU di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang

"Nanti kalau hujan buatan di sini, mereka mau datang dan lihat.Mereka sangat butuh hujan. Mereka ingin ada kerja sama teknologi modifikasi hujan," kata Basuki.

Menurutnya teknologi hujan buatan cukup sederhana, dan Indonesia memiliki pengalaman di bidang tersebut.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Batubara Sebagai Tulang Punggung Ketahanan Energi Nasional